Cak Imin Singgung Kader NU Jangan Jadi Pengecut

Badung: Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menyinggung sikap kader-kader Nahdlatul Ulama (NU) dalam penutupan Muktamar ke-6 PKB. Dirinya menyinggung kepada seluruh kader untuk tidak menjadi pengecut.
 
Cak Imin juga menegaskan bahwa PKB tetap berdiri di atas konstitusi yang tidak mengutamakan nafsu politik. “Kalau kalian orang baik, datanglah baik-baik tanpa harus mengirim preman untuk mengganggu kami. Kalau kalian orang baik, jadilah manusia yang gentle, tunjukkan muka kalian. Kalau kalian kader NU, jangan jadi kader NU yang pengecut,” ujar Cak Imin pada Muktamar ke-6 PKB di Nusa Dua Convention Center, Badung, Bali, Minggu, 25 Agustus 2024, 

Muktamar ke-6 PKB tersebut memutuskan secara aklamasi terpilihnya Muhaimin Iskandar sebagai Ketua Umum PKB periode 2024-2029. PKB juga menetapkan Wakil Presiden Ma’ruf Amin sebagai Ketua Dewan Syura PKB hingga 2029.
 

Baca: Jika Gagal Rebut PKB, Gus Yahya Pastikan PBNU Tidak Buat Partai Baru

Sebagaimana diketahui, turbulensi yang dialami PKB baru-baru ini berasal dari hubungannya dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Ketua PBNU, Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) mendesak untuk mengambil alih kepengurusan PKB. Walau demikian, Gus Yahya menjelaskan dirinya tidak akan membuat partai baru sebagai partai tandingan.
 
“Kalau bentuk partai baru saya kira tidak karena ini jelas aspirasinya adalah dari NU ke PKB. Tapi kami mendesak mengembalikan kepemimpinan ulama karena dulu PKB didirikan oleh NU dengan mandat sebagai wadah kepemimpinan ulama dalam politik," kata Gus Yahya usai pertemuan dengan kiai sepuh di Kantor DPC NU Surabaya, Senin, 19 Agustus 2024.