Diserang Israel, Warga Palestina Cari Tempat Aman untuk Mengungsi

Serangan zionis Israel tanpa henti membuat semakin banyak warga Palestina yang mengungsi dari Rafah, Palestina. Padahal, Rafah dahulunya merupakan wilayah aman di Jalur Gaza.

Sudah tidak ada lagi tempat bagi warga Palestina untuk mengungsi sejak zionis Israel meluncurkan serangan hingga ke Rafah. Warga yang tidak mempunyai pilihan terpaksa harus kembali mengungsi dengan berjalan kaki demi mencari tempat berlindung yang aman.

Namun, sejak serangan zionis Israel yang dimulai Sabtu, 7 oktober 2023 lalu hingga saat ini, sudah tidak ada lagi tempat aman bagi warga Palestina.
 

Baca: Hamas Terima Proposal Gencatan Senjata Baru dari AS

Zionis Israel yang menargetkan Hamas kerap kali menang kamp-kamp pengungsi warga Palestina. Hingga saat ini ada lebih dari 37 ribu warga Palestina tewas terbunuh dalam serangan zionis Israel ke Palestina.

Salah satu pengungsi bernama Mervette Shamlakh mengatakan tidak ada lagi tempat aman di Jalur Gaza. "Kami datang ke sini, ke Mawasi di Khan Younis. Mereka mengatakan bahwa tempat itu aman. Namun ternyata tidak," ujar Mervette.

"Kami mengimbau kepada seluruh orang-orang yang memiliki hati yang hidup, kepada seluruh negara Arab untuk mendukung kami. Itu sudah cukup bagi kami. Kami telah dibunuh," ungkap seorang pengungsi lain bernama Akram Ashour.