Kronologi Siswa SMK di Nias Meninggal Diduga Dipukul Kepala Sekolah

17 April 2024 20:41

Kasat Reskrim Polres Nias Selatan AKP Freddy Siagian mengungkap kronologi siswa SMKN 1 Siduaori, Nias Selatan, Sumatera Utara, yang meninggal dunia usai menerima pukulan dari kepala sekolahnya. Korban diduga dipukul di bagian kepala gara-gara tidak menjalankan perintah untuk memindahkan genset di kantor kecamatan setempat. 

"Pada tanggal 23 Maret 2024, ada tujuh orang siswa yang dipukuli oleh kepala sekolah karena pada saat PKL, mereka tidak mengindahkan perintah dari pimpinan mereka di tempat praktik," kata Freddy Siagian dalam tayangan Metro Hari Ini, Metro TV, Rabu, 17 April 2024. 

Freddy menuturkan korban dipukul sebanyak lima kali di kepalanya. Usai dipukul, korban tersebut mengeluh kepada ibunya dan korban diberikan obat pereda sakit kepala.

"Kemudian hari Senin dan Selasa, korban ini masih sekolah, baru hari Rabu sekitar tanggal 27 (Maret) korban tidak sekolah lagi sampai tanggal 9 (April), sekitar dua minggu tidak sekolah, di situlah teman-teman menanyakan korban yang mengalami sakit," jelasnya. 

Pada 9 April 2024, korban pun dibawa ke rumah sakit. Namun, korban tak dirawat, melainkan berobat jalan. 

Polisi menerima laporan penganiayaan oleh kepala sekolah ini pada 11 April 2024. Pihaknya masih mengumpulkan bukti untuk mengetahui penyebab korban meninggal dunia. 

Freddy menyatakan bahwa kepala sekolah SMKN 1 Siduaori belum ditahan. Pihaknya juga belum menetapkan tersangka dalam kasus ini. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)