UPI Bebaskan Biaya Kuliah untuk Korban Banjir Bandang Sumatra hingga Lulus

Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung memberikan bantuan kepada salah satunya mahasiswinya, Olivia Yuliana, yang menjadi korban bencana  banjir bandang di Agam, Sumatra Barat. 

Olivia Yuliana adalah mahasiswi program studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (PJKR) Angkatan 2024 yang kehilangan kedua orang tua serta dua kakak akibat bencana banjir bandang di Sumatra Barat. 

Sebagai bentuk kepedulian, pihak kampus UPI Bandung memutuskan untuk membebaskan Uang Kuliah Tunggal (UKT) hingga lulus. Selain itu, Olivia juga dibebaskan dari biaya tinggal di asrama kampus serta mendapatkan bantuan biaya hidup.

Saat menerima bantuan tersebut secara simbolis, Olivia tampak terharu dengan perhatian dan kemudahan yang diberikan oleh kampusnya.
 

Baca juga: Pemkab Agam Perpanjang Masa Pencarian 72 Korban Hilang Selama 15 Hari

Bantuan untuk Mahasiswa dan Alumni Terdampak

Dari data Humas UPI, tercatat ada tujuh mahasiswa yang terkena dampak langsung akibat peristiwa banjir bandang Sumatra. Bantuan yang diberikan kepada Olivia merupakan bagian dari kepedulian UPI terhadap seluruh sivitas akademika yang terdampak bencana.

Selain bantuan kepada mahasiswa aktif, pihak UPI juga mengeluarkan kebijakan untuk memfasilitasi alumni yang kehilangan ijazah atau ijazahnya rusak akibat bencana alam tersebut. Kebijakan ini memastikan bahwa alumni yang menjadi korban tetap memiliki dokumen akademik yang sah.

"Untuk ijazah yang rusak, kami langsung tanggapi setelah berkoordinasi dengan Direktorat Pendidikan akan langsung kita buatkan surat keterangan pengganti," jelas Kepala Kantor Komunikasi dan Pelayanan Publik UPI, Vidi Sukmayadi.