Menko PMK Minta Maaf Penanganan Bencana Sumatra Belum Maksimal

Pemerintah meminta maaf jika dalam penanganan bencana banjir dan longsor Sumatra masih belum maksimal. Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno menegaskan Presiden Prabowo telah menginstruksikan seluruh kementerian dan lembaga termasuk TNI, Polri, dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk mengerahkan seluruh sumber daya guna mempercepat penanganan bencana. 

Menurut Pratikno, seluruh sumber daya dituntut responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Ia menyebut pemerintah hingga kini terus waspada dan siap siaga. Bukan hanya fokus untuk membagikan bantuan logistik, seperti beras dan mi instan, tetapi juga menjaga seluruh korban bencana agar punya harapan untuk membangun kembali kehidupannya. 

Selain itu, Pratikno juga menyampaikan permintaan maaf dari pemerintah jika upaya penanganan banjir di Aceh dan Sumatra masih terdapat kekurangan. Namun, dia menegaskan pemerintah sudah bekerja maksimal.

"Tapi instruksi dari Bapak Presiden sudah sangat jelas. Kita harus mengerahkan seluruh sumber daya dari pemerintah pusat, agar setiap jam, setiap menit ada perbaikan, percepatan, dan peningkatan respons," ujar Pratikno dikutip dari Zona Bisnis, Metro TV, pada Kamis, 4 Desember 2025.

Pratikno juga menjelaskan bahwa penanggulangan bencana Sumatra dilakukan secara nasional. Bahkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) pun dialokasikan untuk membantu penanganan bencana melalui dana darurat. Pratikno menegaskan penguatan koordinasi dan komunikasi dilakukan oleh berbagai pihak.

(Nada Nisrina)