Zohran Mamdani, muslim berusia 33 tahun hampir dipastikan menjadi kandidat Wali Kota New York dari Partai Demokrat. Kemenangan tersebut menjadi momen bersejarah bagi komunitas muslim di Amerika Serikat (AS) dan menandai kebangkitan politik pro Palestina di New York.
Posisi Mamdani semakin menguat setelah Cuomo mengakui kekalahan dan memberi selamat atas kemenangan yang disebutnya sulit terkejar. Diketahui Mamdani dikenal lantang mengkritik agresi Israel di Gaza dan mendukung gerakan boikot serta sanksi terhadap entitas yang berafiliasi dengan Israel.
Bahkan, Mamdani pernah menegaskan akan menangkap Perdana Menteri Israel jika berkunjung ke New York. Salah satu kota terpadat di
Amerika Serikat, New York, kini tengah menatap sejarah baru demokrasi dalam pemilihan wali kotanya.
Mengenal Zohran Mamdani
Zohran datang dari latar belakang keturunan India dan seorang muslim. Ia adalah Zohran Mamdani yang kini menarik perhatian publik bahkan hingga di Indonesia.
Zohran Kwame Mamdani lahir di Kampala Uganda, sebuah negara di Afrika Timur pada 18 Oktober 1991. Jadi usianya kini 33 tahun. Mamdani juga merupakan keturunan India dari sang ibu yang berprofesi sebagai sutradara film dan ayahnya seorang akademisi di Colombia University.
Mamdani diketahui pindah ke negeri Pamansam saat usianya 7 tahun dan kini ia maju dalam kontestasi Wali Kota
New York lewat Partai Demokrat.
Dari latar belakang pendidikannya, ia merupakan lulusan Bronx High School of Science dan Bolden College dengan mengambil studi kajian Afrika. Sementara semenjak berkuliah, Mamdani aktif menyuarakan isu-isu sosial terlihat saat ia mendirikan Students for Justice in Palestine atau Solidaritas Mahasiswa untuk Palestina.
Mamdani saat ini merupakan assembly member atau anggota Dewan Perwakilan Negara bagian New York dan sebelumnya ia berkecimpung di dunia properti dengan menjadi konselor perumahan.
Diam-diam, Mamdani adalah rapper dengan nama panggung Mr. Cardamom. Ia merilis sebuah single bertajuk Nani dengan hip-hop beat yang catchy.
Mengapa Mamdani Mengungguli Pemilihan Wali Kota New York?
Kini nama Zohran Mamdani tengah menjadi perbincangan publik lantaran ia mampu memuncaki penghitungan suara dari pemilihan pendahuluan atau primary dari calon Wali Kota New York dari Partai Demokrat.
Sejumlah analisis mencatat faktor-faktor keunggulan dari Mamdani dalam pemilihan tersebut. Pertama, koalisi atau dukungan terhadapnya di akar rumput yang sangat kuat.
Basis dukungan Mamdani kebanyakan datang dari sukarelawan muda dan juga komunitas imigran. Dukungan datang seperti dari kelompok-kelompok yang menamakan diri sebagai Democratic Socialist of America, Working Family Party, dan juga relawan dari three age yang fokus pada isu-isu lingkungan.
Mereka bahkan aktif menyuarakan kampanye Mamdani dalam lebih dari 20 bahasa.
Selain kekuatan di akar rumput, jangkauan dan juga strategi digital yang cukup luas, terutama juga mendapat dukungan dari kaum progresif.
Ketegasan Mamdani dalam mendukung kemerdekaan Palestina bahkan disebut sebagai daya tarik utamanya. Ini sebuah kelompok anti Zionist Jewish Voice for peace action
atau JVP action bahkan menyebut basis Demokrat saat ini telah bergeser dari dukungan tanpa syarat untuk Israel karena melihat bagaimana kondisi kejahatan bahkan genosida yang berlangsung di Gaza.