Pemerintahan Presiden Prabowo Butuh Dikritik

15 August 2025 18:15

Presiden Prabowo Subianto mengungkap bahwa pemerintahannya butuh dikritik dan dikoreksi. Meskipun terkadang kritik tersebut menyesakkan, namun itu tidak masalah baginya. 

"Silakan yang berada di luar pemerintah tidak ada masalah. Terima kasih. Kita butuh koreksi, kita butuh pengawasan, kita butuh kritik. Walaupun kadang-kadang kritik itu menyesak juga," kata Prabowo dalam pidato kenegaraan di Sidang Tahunan MPR 2025, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat, 15 Agustus 2025.

Presiden Prabowo mengimbau masyarakat untuk tidak berhenti memberikan kritik. Ia bahkan meminta koalisi di pemerintahannya juga berani mengoreksi kebijakan-kebijakan yang dia ambil. 

"Tidak boleh ada yang merasa lebih kuat dari hukum. Tidak boleh ada yang merasa tidak dapat diatur, tidak dapat diperiksa," ujarnya. 
 

Baca juga: Presiden Prabowo Pamer Capaian Ekonomi di 10 Bulan Pertama Pemerintahan

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Negara itu percaya dan yakin Indonesia bisa mencapai demokrasi sesuai rancangan yang dibangun para pendiri bangsa dengan cara bersatu dan gotong royong. Untuk itu, tema HUT ke-80 RI 'Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju'.

"Rakyat harus sejahtera. Kalau rakyat tidak sejahtera, saya katakan kita gagal sebagai negara merdeka. Kita akan berhasil sebagai negara merdeka kalau rakyat kita sejahtera. Karena itu, marilah kita bekerja sama. Kita berbeda-beda boleh, tapi satu tujuan kita," tandasnya. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Silvana Febriari)