Ada Apa di Balik Busa Putih Sungai Kamal Muara?

Permukaan Sungai Kamal Muara di Penjaringan, Jakarta Utara, ditutupi busa putih yang diduga limbah. Selain busa, bau tak sedap juga tercium kuat di sekitar sungai dan menganggu aktivitas warga.

Busa putih tersebut telah muncul sejak Desember 2024 atau sejak satu bulan lalu. Hingga saat ini belum diketahui dari mana asal busa tersebut. Meski demikian muncul dugaan busa tersebut merupakan limbah pabrik atau limbah rumah tangga.

Kali Kamal Muara bermuara ke Laut Jakarta sehingga busa tersebut dikhawatirkan mencemari laut dan menyulitkan nelayan mencari ikan.

Seorang warga menyatakan setiap kali pompa mengeluarkan air, busa-busa putih tersebut ikut keluar. "Pokoknya setiap busa mengeluarkan air, busanya ikut keluar, baru-baru ini, dahulu tidak ada," ungkap seorang warga.

Dari Rumah Pompa Polder Kamal, tiga pipa mengeluarkan air dalam renang waktu tertentu. Setiap kali air keluar, maka busa ikut keluar dan menggenangi Sungai Kamal Muara. Warga sekitar pun merasa cukup terganggu dengan bau tak sedap yang dapat tercium dari tempat mereka berjualan.
 

Baca: Kementerian Lingkungan Hidup Segera Panggil Semua Pihak Terkait Reklamasi di Bekasi

Warga juga menyebut sejak ada pompa banjir sering kali meluap hingga ke jalan raya. Sebelum adanya pompa sungai hanya sekedar meluap tetapi tidak sampai menggenangi jalan.

Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta mengonfirmasi adanya aduan busa putih di Sungai Kamal Muara.

"Laporan soal busa muncul sejak awal tahun 2023. Artinya setelah awal pompa polder Kamal beroperasi. Setelah dua tahun berjalan, Dinas SDA dan PUPR sudah membangun tanggul dari Kamal Muara di batas jembatan Stadion Kamal sampai ke arah Dadap di Tangerang, saat itu ada bendung karet yang membatasi saat terjadi rob," kata Kepala Seksi Pemeliharaan Drainase Dinas SDA Yursid Suryanegara.

Sejumlah sungai yang mengalir ke Sungai Muara Kamal mengalirkan sampah-sampah. Setiap hari petugas mengeruk sampah tersebut. Petugas pembersih sampah menyebut sampah ini juga berasal dari Tangerang.