Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo menyampaikan bahwa pembangunan Giant Sea Wall telah ditetapkan sebagai proyek strategis nasional oleh Presiden Prabowo Subianto. Proyek ini diharapkan mampu menjadi solusi permanen dalam mengatasi bencana banjir rob dan abrasi yang kerap melanda wilayah pesisir utara Jawa.
Hal tersebut disampaikan Dody usai menghadiri kegiatan Istiqosah bersama ribuan warga Nahdliyin di Jalan Raya Pantura, Demak, Jawa Tengah. Ia menyatakan bahwa wilayah Jakarta dan Semarang Raya menjadi prioritas dalam percepatan pembangunan tanggul laut, yang artinya wilayah seperti Demak turut masuk dalam kategori prioritas nasional.
"Presiden pun sudah menginstitusikan kepada para menterinya untuk memikirkan mengenai
Giant Sea Wall dari Banten sampai dengan Gresik, dan yang diprioritaskan adalah Jakarta dan Semarang. Jadi kalau Semarang diprioritaskan ya otomatis Pekalongan, Demak, Jepara, itu sudah otomatis," ujar Dody dikutip dari
Metro Siang Metro TV pada Senin, 16 Juni 2025.
Lebih lanjut, Dody mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo akan membentuk badan otorita khusus untuk menangani proyek
tanggul laut di sepanjang pantai utara Jawa. Wilayah Jawa Tengah disebut akan menjadi prioritas utama dalam tahap awal pembangunan.
Di sisi lain, proyek pembangunan Jalan Tol Semarang–Demak yang diklaim terintegrasi dengan sistem tanggul laut ditargetkan rampung pada akhir 2027. Sementara itu, pengajuan anggaran untuk pembangunan tanggul laut sepanjang 20 kilometer dari Sayung hingga Jepara sedang dalam proses pengkajian sebelum diajukan kepada Presiden.
(Tamara Sanny)