13 March 2025 10:18
Jaksa Agung Sanitiar Buhanuddin mengaku akan mendalami ada tindaknya grup WhatsApp bernama 'Orang-Orang Senang' yang diduga digunakan sejumlah tersangka kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang minyak pada PT Pertamina Patra Niaga. Burhanuddin menegaskan sejak para tersangka ditahan oleh penyidik, mereka sudah tidak bisa lagi berkomunikasi dengan menggunakan handphone.
Bila ditemukan adanya penggunaan handphone maka Jaksa Agung menduga asal alat komunikasi itu dari anak buahnya. Bila terbukti, Jaksa Agung ST Burhanudin akan menindaknya.
"Tentang grup WhatsApp, grup WhatsApp kita lagi dalami. Karena di tahanan tidak boleh membawa alat komunikasi. Kalau adam berarti anak buah saya yang kurang ajar. Saya akan tindak," kata Burhanuddin, dikutip dari Metro Pagi Primetime, Metro TV, Kamis, 13 Maret 2025.
Baca: Andre Rosiade Pertanyakan Peran Ahok Selama Menjabat Komut Pertamina |