Andre Rosiade Pertanyakan Peran Ahok Selama Menjabat Komut Pertamina

13 March 2025 00:24

Jakarta: Wakil Ketua Komisi VI DPR Andre Rosiade mempertanyakan peran Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) buntut temuan korupsi yang dilakukan oleh anak usaha PT Pertamina, Pertamina Patra Niaga. Ahok sebagai mantan Komisaris Utama (Komut) Pertamina seharusnya punya kewenangan untuk mencegah dan memberantas korupsi.

"Kita tahu di Undang-Undang Persero, ya Komut tuh bisa ya melaporkan. Ahok ngapain aja selain ngebacot, omon-omon, marah-marah, dan maki-maki?" ujar Andre, dalam program Top News Metro TV, Rabu, 12 Maret 2025.

Menurut Andre, sebagai komut, seharusnya dia punya data lengkap untuk menindak para pihak nakal. Dia bisa menggunakan data itu untuk melaporkan ke pihak berwajib. Sayangnya dia tidak melakukan itu selama menjabat.
 

Baca: Ahok Diperiksa KPK soal Kasus LNG Pertamina
 


"Enggak dia bawa data ke aparat penegak hukum," kata politikus Gerindra itu.

Dia juga merasa heran mengapa Ahok mau berkoar-koar sekarang. Pemeriksaan yang akan dilakukan oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) hanya sekadar panggung untuknya.

"Ngapain kasih panggung untuk orang yang sudah pension. Dia mau jadi pahlawan kesiangan," kata Andre.

Kejagung bakal memeriksa Ahok dalam kasus korupsi di Pertamina. Mantan Komut Pertamina itu diperiksa dalam kapasitas sebagai saksi.

"Iya, sesuai jadwal rencananya (diperiksa sebagai saksi) besok. Direncankan Jam 10.00 WIB," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Harli Siregar saat dikonfirmasi, Rabu, 12 Maret 2025.

Sebelumnya, Ahok memang mengatakan bersedia memberikan keterangan jika dipanggil penyidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus). Namun, peneliti Pusat Kajian Antikorupsi (Pukat) Universitas Gadjah Mada, Zaenur Rohman berpandangan bahwa Ahok sebenarnya tak perlu menunggu panggilan penyidik.

Sebagai mantan komisaris, Ahok dapat langsung memberikan keterangan yang diketahuinya tanpa panggilan resmi. Terlebih, Ahok dinilai memiliki tugas pengawasan saat menjabat sebagai komisaris. Keterangan Ahok dinilai berharga untuk mengusut kasus tersebut.

"Kalau Ahok mengatakan punya banyak informasi, ya, silakan sampaikan ke penegak hukum, bahkan tanpa dipanggil pun," ujar Zaenur kepada Media Indonesia. 



Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Gervin Nathaniel Purba)