Ratusan Petani Cianjur Korban Manipulasi Data Pinjaman Lapor Polisi

6 May 2025 11:20

Ratusan petani di Cianjur, Jawa Barat, diduga telah menjadi korban pencatutan identitas oleh salah satu lembaga bantuan pertanian non pemerintah. Hal tersebut membuat para korban memiliki tunggakan utang ke bank mencapai puluhan juta rupiah per orang. 

Perwakilan petani yang menjadi korban bersama kuasa hukumnya mendatangi Mapolres Cianjur untuk membuat laporan pada Senin sore, 5 Mei 2025. Saat ini ada sekitar 250 orang petani yang diduga telah menjadi korban kasus tersebut. 

"250 masyarakat petani yang berada di empat Kecamatan Cianjur Selatan telah resmi melakukan pengaduan laporan polisi yang telah diterima  oleh Satreskrim Polres Cianjur," jelas kuasa hukum korban, Fanpan Nugraha, usai melayangkan laporan ke Polres Cianjur.
 

Baca juga: Belasan Warga Demak Jadi Korban Penipuan Kerja ke Korea Selatan

Kasus tersebut mencuat setelah sejumlah petani melakukan permohonan bantuan pinjaman secara resmi ke pihak bank. Namun nama mereka ditolak oleh pihak bank lantaran memiliki riwayat tunggalkan utang sebesar Rp45 juta per orang. Padahal para korban tidak pernah melakukan pencairan maupun pinjaman ke pihak bank tersebut. 

Kasus ini bermula dari proses pendataan penerima modal bantuan pertanian yang ditawarkan oleh sebuah lembaga bantuan pertanian non pemerintahan pada 2023. Perusahaan tersebut merupakan kepanjangan tangan dari salah satu perusahaan berbasis di Jakarta.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Anggie Meidyana)