NEWSTICKER

Tag Result: penyalahgunaan data pribadi

 Telkom Bangun Hyperscale Data Center di Batam

Telkom Bangun Hyperscale Data Center di Batam

Ekonomi • 18 days ago

Gandeng mitra global dalam pembangunan Hyperscale Data Center di Batam, Telkom Agresif Ciptakan Kolaborasi yang inklusif di kawasan Asia dan sekitarnya.
 

Masyarakat Diminta Tingkatkan Kewaspadaan Cegah Kebocoran Data Pribadi

Masyarakat Diminta Tingkatkan Kewaspadaan Cegah Kebocoran Data Pribadi

Ekonomi • 2 months ago

Terdapat empat tips aman untuk mengurangi atau menyetop bahaya serangan hacker.

Masyarakat Diminta Tidak Sembarang Mengklik Link Tak Dikenal

Masyarakat Diminta Tidak Sembarang Mengklik Link Tak Dikenal

Ekonomi • 2 months ago

Belakangan kita sering menerima pesan WhatsApps di ponsel berisi kementerian X memberikan bantuan pulsa Rp250 ribu.

BCA Berkomitmen Senantiasa Menjaga Data Nasabah

BCA Berkomitmen Senantiasa Menjaga Data Nasabah

Ekonomi • 2 months ago

Perkembangan teknologi membuka pintu modus penipuan yang kian canggih. Beberapa hari terakhir, beredar informasi di sosial media, mulai dari transfer Rp0 dari rekening BCA ke rekening bank lain, tampilan pop up peringatan virus di aplikasi BCA mobile, hingga klaim dari pihak yang memiliki data nasabah dan penawaran akses ke sistem finansial BCA.

Mengutip keterangan tertulisnya, Jumat, 28 Juli 2023, PT Bank Central Asia (BBCA) atau BCA menegaskan kabar transfer Rp0 adalah informasi yang tidak benar. Adapun informasi yang diklaim sebagai data dari BCA, setelah dilakukan pengecekan, dapat disampaikan data yang diklaim beredar tersebut berbeda dengan data yang dimiliki oleh BCA.

Selanjutnya, aplikasi mobile dan website myBCA hanya dapat diakses nasabah dengan menggunakan BCA ID dan password yang dibuat dan diketahui oleh nasabah sendiri. Untuk melakukan transaksi finansial diaplikasi mobile myBCA, nasabah harus memasukkan PIN yang hanya diketahui oleh nasabah.

Untuk melakukan transaksi finansial di website myBCA, nasabah harus memasukkan One Time Password (OTP) dari token KeyBCA. BCA kembali menegaskan hingga saat informasi ini disampaikan, tidak ada nasabah yang mengalami kerugian finansial di tengah ramainya informasi hoaks dan klaim oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Mengenai munculnya pop up peringatan virus saat mengakses BCA Mobile dapat ditegaskan tidak benar. BCA Mobile terkena virus, namun pop up tersebut merupakan alert dari sistem smartphone akibat deteksi aplikasi berbahaya yang ada di smartphone.

BCA mengimbau nasabah setia untuk selalu melakukan install aplikasi resmi baik di PlayStore, AppleStore atau AppGallery, serta melakukan update software perangkat smartphone terbaru. Install dari aplikasi tidak resmi memiliki risiko perangkat/device bisa terinfeksi virus yang dapat mengancam data dan aktivitas di device tersebut, termasuk aktivitas finansial nasabah.

BCA juga mengimbau nasabah setia untuk selalu berhati-hati terhadap oknum yang mengatasnamakan BCA dan berbagai modus penipuan yang bertujuan untuk mengetahui data nasabah. Jangan pernah bagikan data pribadi perbankan yang bersifat rahasia seperti BCA ID, password, OTP, nomor kartu ATM, Personal Identification Number (PIN), kepada siapapun.

Di samping itu, BCA senantiasa melakukan pengamanan data dengan menerapkan strategi dan standar keamanan berlapis serta mitigasi risiko yang diperlukan untuk menjaga keamanan data dan transaksi digital nasabah.

Seluruh strategi dan penerapan standar keamanan tersebut selalu dievaluasi dan di-update secara rutin dengan memperhatikan perkembangan keamanan siber dan transaksi digital. Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi contact center Halo BCA melalui 1500888, aplikasi Halo BCA, WA Halo BCA 0811 1500 998, twitter @halobca atau webchat www.bca.co.id.

Diserang Hoaks, BCA Komitmen Jaga Data Nasabah

Diserang Hoaks, BCA Komitmen Jaga Data Nasabah

Ekonomi • 2 months ago

PT Bank Central Asia (BBCA) atau BCA menegaskan kabar transfer Rp0 adalah informasi yang tidak benar.

Pemerintah Diminta Transparan Tangani Kasus Kebocoran Data

Pemerintah Diminta Transparan Tangani Kasus Kebocoran Data

Ekonomi • 2 months ago

Anggota Komisi XI DPR RI Charles Meikyansyah menekankan pentingnya transparansi pemerintah kepada masyarakat dalam penanganan kasus kebocoran data.

Bedah Editorial MI: Negara Abai Data Warga Bocor

Bedah Editorial MI: Negara Abai Data Warga Bocor

Nasional • 2 months ago

Siapa menguasai data, ia akan menguasai dunia. Begitu menurut sejumlah pakar teknologi. Data bisa diekstrasi atau diolah untuk berbagai kepentingan, baik untuk tujuan politik maupun ekonomi. Itu sebab mengapa banyak negara begitu hati-hati melindungi data warganya. Sebaliknya, warga pun perlu waspada untuk melindungi data pribadi mereka dan tidak mudah mengumbarnya lewat berbagai platform aplikasi media sosial.

Sayangnya, di negeri ini, kesadaran itu masih sangat minim. Ironisnya, negara, yang seharusnya melindungi data warganya, justru berkali-kali malah kecolongan. Kasus dugaan kebocoran ratusan juta data penduduk Indonesia yang katanya diperoleh dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kemendagri yang terjadi baru-baru ini, tentu sangat memprihatinkan. sekaligus mengkhawatirkan. Apalagi, ini bukan kali pertama terjadi.

Maka wajar jika peran dan kemampuan Dukcapil, sebagai lembaga yang notabene dipercaya menyimpan data, dipertanyakan. Mampukah, misalnya, mereka menjaga kerahasiaan sejumlah data itu dari godaan maupun kepentingan-kepentingan pihak tertentu, baik untuk tujuan ekonomi maupun politik. Apalagi, di era sekarang. Data ibarat emas atau migas, siapa pun tentu ingin menambangnya, termasuk untuk kepentingan Pemilu.

Kehadiran Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi, tentunya juga membawa konsekuensi dan tanggung jawab bagi Dukcapil, bukan hanya Komisi Pemilihan Umum. Kedua lembaga ini tentunya dituntut memiliki mekanisme dan pedoman agar akuntabilitas dan kerahasiaan data bisa berjalan beriringan.

Oleh karena itu, kasus kebocoran data ratusan juta penduduk yang terjadi baru-baru ini, tentu harus dijelaskan ke publik, baik penyebab, cara penanggulangannya, maupun tindakan hukum kepada pelakunya agar kejadian semacam ini tidak terus berulang. Apalagi regulasinya sudah jelas. DPR kiranya juga perlu memanggil instansi terkait, termasuk menteri dalam negeri yang menaungi Dukcapil untuk menjelaskan perkara ini.

Ke depan, mungkin juga perlu dikaji tentang posisi lembaga yang mengurus kependudukan agar menjadi institusi tersendiri seperti Badan Pusat Statistik (BPS) atau Badan Pangan Nasional, bukan lagi di bawah Kementerian Dalam Negeri. Hal itu bertujuan agar lembaga ini bisa bekerja lebih profesional dan bebas dari intervensi maupun kepentingan pihak mana pun. Untuk mewujudkan ini, tentu dibutuhkan sumber daya manusia yang berintegritas maupun infrastruktur penunjang yang berkualitas, bukan abal-abal.

34 Juta Data Paspor WNI Diduga Bocor

34 Juta Data Paspor WNI Diduga Bocor

Nasional • 3 months ago

Sebanyak 34 juta data paspor warga negara Indonesia disebut dibocorkan dan diperjualbelikan di internet. 

Kabar ini ramai diperbincangkan warganet di Twitter, usai viralnya unggahan akun @teguhaprianto. 

Disebutkan, data yang bocor itu berisi nama pemilik paspor, nomor paspor, tanggal berlaku paspor, hingga data diri seperti tanggal lahir, jenis kelamin dan lainnya.

Pihak menjual data tersebut mengklaim mengumpulkan 34,9 juta data paspor WNI yang ukurannya sekitar 4 gigabyte dalam kondisi terkompres. Data dalam format csv. Data itu kemudian dijual USD10 ribu.

Dirjen Imigrasi Indonesia Simly Karim menyebut, tengah menyelidiki kebenaran peretasan data dengan berkoordinasi dengan BSSN dan Kominfo.

Aplikasi True Caller Bisa Jadi Pilihan Masyarakat Hindari Phising

Aplikasi True Caller Bisa Jadi Pilihan Masyarakat Hindari Phising

Ekonomi • 3 months ago

We Are Social Hotsuite, ada 204,7 juta warga Indonesia yang terakses internet alias 73,7 persen dari populasi warga di dunia nyata.

Pemerintah Diminta Tindak Tegas Pembocor Data Pribadi

Pemerintah Diminta Tindak Tegas Pembocor Data Pribadi

Ekonomi • 4 months ago

Wakil Ketua DPR RI Bidang Korkesra Abdul Muhaimin Iskandar mendorong Kominfo serius menangani 94 kasus kebocoran data pribadi sejak 2019 hingga 2023.

Pengguna Digital Diminta Tekankan Keamanan Data Pribadi saat Transaksi Daring

Pengguna Digital Diminta Tekankan Keamanan Data Pribadi saat Transaksi Daring

Ekonomi • 4 months ago

Para pengguna digital seringkali abai terhadap pentingnya melindungi data pribadi dalam transaksi daring.

Kebocoran Data Akibat Teledor

Kebocoran Data Akibat Teledor

• 2 years ago

Dugaan kebocoran data lagi-lagi terjadi. Kali ini peretas membobol 1,3 juta data eHAC. Lebih parah lagi, sertifikat vaksinasi covid-19 kedua atas nama Presiden Joko Widodo juga diretas dan terpampang di media sosial.

Data eHAC Diduga Bocor, Kemenkes Diminta Tanggung Jawab

Data eHAC Diduga Bocor, Kemenkes Diminta Tanggung Jawab

• 2 years ago

Sebanyak 1,3 juta data pribadi pengguna aplikasi eHAC Kementerian Kesehatan diduga bocor dan tercecer di dunia maya. Sistem keamanan yang rapuh diduga menjadi pangkal penyebab kebocoran data. Pakar keamanan siber Pratama Persadha meminta pihak Kemenkes dan mitra bertanggung jawab atas bocornya data tersebut. 

Ini Bahayanya Jika Data Pribadi Bocor

Ini Bahayanya Jika Data Pribadi Bocor

• 2 years ago

Dengan meluasnya penggunaan teknologi baru seperti big data dan kecerdasan buatan, perlindungan privasi dan masalah keamanan informasi pribadi menjadi semakin menonjol. Baru-baru ini, 279 juta data pribadi penduduk Indonesia bocor yang diduga bersumber dari BPJS Kesehatan. Hal ini pun menimbulkan kekhawatiran akan terjadinya penyalahgunaan data. 

Bedah Editorial MI: Negara Abaikan Perlindungan Data

Bedah Editorial MI: Negara Abaikan Perlindungan Data

• 2 years ago

Kewajiban konstitusional pemerintah ialah melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia. Dalam konteks perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, kewajiban pemerintah ialah melindungi data pribadi setiap penduduk atau warga negara Indonesia.

Perlindungan data pribadi juga terkait dengan penghormatan atas hak asasi manusia. Konstitusi menyebutkan bahwa setiap orang berhak atas perlindungan diri pribadi, keluarga, kehormatan, martabat, dan harta benda yang di bawah kekuasaannya, serta berhak atas rasa aman dan perlindungan dari ancaman ketakutan untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu yang merupakan hak asasi. 

Kebocoran data pribadi sesungguhnya bertentangan dengan konstitusi dan hak asasi manusia. Karena itu, kebocoran data pribadi yang dikelola BPJS Kesehatan pantas membuat bangsa ini marah. Fakta itu memperlihatkan betapa lemahnya sistem perlindungan data pribadi di badan hukum publik.

Negara Abaikan Perlindungan Data

Negara Abaikan Perlindungan Data

• 2 years ago

Kewajiban konstitusional pemerintah ialah melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia. Dalam konteks perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, kewajiban pemerintah ialah melindungi data pribadi setiap penduduk atau warga negara Indonesia.

Perlindungan data pribadi juga terkait dengan penghormatan atas hak asasi manusia. Konstitusi menyebutkan bahwa setiap orang berhak atas perlindungan diri pribadi, keluarga, kehormatan, martabat, dan harta benda yang di bawah kekuasaannya, serta berhak atas rasa aman dan perlindungan dari ancaman ketakutan untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu yang merupakan hak asasi. 

Kebocoran data pribadi sesungguhnya bertentangan dengan konstitusi dan hak asasi manusia. Karena itu, kebocoran data pribadi yang dikelola BPJS Kesehatan pantas membuat bangsa ini marah. Fakta itu memperlihatkan betapa lemahnya sistem perlindungan data pribadi di badan hukum publik.

BPJS Kesehatan Akui Telah Terjadi Peretasan Sistem

BPJS Kesehatan Akui Telah Terjadi Peretasan Sistem

• 2 years ago

Dirut BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti mengakui telah terjadi peretasan pada sistem teknologi informasi BPJS Kesehatan. BPJS Kesehatan telah melaporkan dugaan pelanggaran hukum ini ke Bareskrim Polri.

Urgensi Lindungi Data Pribadi

Urgensi Lindungi Data Pribadi

• 2 years ago

Sebanyak 279 juta data penduduk yang identik dengan data BPJS Kesehatan bocor ke forum daring. Temuan tersebut berasal dari analisa yang dilakukan terhadap 1 juta sampel data yang dibagikan secara gratis oleh akun bernama Kotz.

BPJS Kesehatan Klarifikasi soal Dugaan Kebocoran Data Peserta

BPJS Kesehatan Klarifikasi soal Dugaan Kebocoran Data Peserta

• 2 years ago

Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti menegaskan berupaya maksimal agar data pribadi peserta tetap terlindungi. Hal ini disampaikan Ali Ghufron merespon adanya dugaan kebocoran data pribadi yang diduga berasal dari BPJS Kesehatan.

279 Juta Data Penduduk Indonesia Diduga Bocor

279 Juta Data Penduduk Indonesia Diduga Bocor

• 2 years ago

Dugaan data penduduk bocor kembali mencuat, kali ini terdapat indormasi yang meresahkan diduga sebanyak 279 juta data penduduk dari salah satu situs lembaga negara bocor dan diperjualbelikan di dunia maya. Apa bahayanya jika data penduduk
dicuri?

Polda Jatim Tangkap 2 Pemalsu 14 Website Pemerintah AS

Polda Jatim Tangkap 2 Pemalsu 14 Website Pemerintah AS

• 2 years ago

Polda Jawa Timur menangkap dua warga Surabaya pemalsu 14 website resmi pemerintah Amerika Serikat. Modusnya web tersebut digunakan mencuri data ribuan warga AS untuk mencairkan dana bantuan pengangguran sebesar USD2 ribu per data warga yang dipalsukan. 

Jaga Passwordmu

Jaga Passwordmu

• 3 years ago

Kapan terakhir kali Anda mengganti password akun di internet? Barangkali jarang. Padahal, mengganti password secara rutin atau menggunakan password yang sulit diretas, penting demi keamanan berinternet. Kami mewawancarai seorang hacker untuk menelisik celah keamanan yang sering Anda sepelekan.

Pembobol Rekening Nasabah (3)

Pembobol Rekening Nasabah (3)

• 3 years ago

Winda Earl Lunardi, nasabah bank yang mengaku rekeningnya dibobol oknum pejabat bank itu sendiri senilai Rp22 miliar. Meski telah melapor kepada pihak kepolisian, pihak bank menilai pengaduan kasus ini penuh kejangalan. Bagaimana bisa hal ini terjadi? Apakah semudah itu sistem perbankan dimanipulasi? Dan ke mana larinya uang Rp22 miliar tersebut?