Sindikat Jual Beli Data Pribadi untuk Judol Terungkap, Korban Diiming-Imingi Jutaan Rupiah

12 August 2025 19:45

Satreskrim Polresta Sidoarjo membongkar praktik jual beli data pribadi. Data itu dikirim pelaku ke Kamboja dan Vietnam untuk digunakan transaksi judi online

Kasus sindikat jual beli data untuk judi online terungkap saat polisi menggerebek sebuah hotel di kawasan Juanda, Kabupaten Sidoarjo. Pengerebekan itu berkat laporan masyarakat yang melihat aktivitas mencurigakan. 

"Jual beli data pribadi rekening bank yang digunakan sebagai sarana dalam melakukan judi online," ungkap Kapolres Sidoarjo, Kombes Christian Tobing.

Polisi yang melakukan penyelidikan awalnya berhasil menangkap pelaku inisial RAK. Dari keterangan RAK, polisi berhasil menangkap tujuh pelaku lainnya. Dua di antaranya merupakan perempuan. 
 

Baca juga: Mensos Coret 228 Ribu Penerima Bansos Terindikasi Judol

Modus Jual Beli Data Pribadi

Modus para pelaku pencari nasabah ke masyarakat agar membuka rekening bank, lengkap dengan layanan mobile banking. Rekening masyarakat itu kemudian dikirim ke Kamboja dan Vietnam untuk transaksi judi online

Sebagai gantinya, masyarakat yang mau membuka rekening diberi imbalan uang jutaan rupiah. Sementara perputaran uang di satu rekening tersebut ada yang mencapai Rp5 miliar.  

"Dari hasil penyelidikan dan pemeriksaan dari rekening maupun data yang ada di bank, yang berhasil kami lakukan penyataan dari buku, tabungan maupun ATM dan rekening, itu perputarannya mencapai Rp5 miliar," jelas Tobing.

Dalam kasus ini, polisi menyita 14 unit ponsel berbagai merek, 25 buku tabungan dari berbagai bank, serta 61 kartu ATM. Para pelaku dijerat Pasal 67 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi junto Pasal 55 KUHP, dengan ancaman hukuman pidana penjara paling lama lima tahun dan/atau denda paling banyak sebesar Rp5 miliar.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Anggie Meidyana)