Ilustrasi. Foto: Freepik.
Ade Hapsari Lestarini • 17 October 2025 11:37
Jakarta: Di era serba digital, kebocoran data pribadi menjadi salah satu ancaman yang paling sering terjadi. Banyak kasus menunjukkan informasi sensitif seperti nama, alamat, nomor telepon, hingga data rekening bank dapat tersebar luas dan disalahgunakan oleh pihak tidak bertanggung jawab.
Fenomena ini mendorong masyarakat untuk lebih waspada terhadap keamanan data pribadi mereka. Beberapa layanan daring kini menyediakan fitur pengecekan apakah data seseorang telah bocor di internet atau tidak.
Jenis data pribadi yang rentan bocor
Menurut laman resmi
Google Support, terdapat sejumlah jenis informasi pribadi yang rawan dicuri dan disebarluaskan secara ilegal. Berikut data-data yang sering menjadi sasaran peretasan:
- Nama lengkap.
- Alamat rumah atau kantor.
- Nomor telepon.
- Alamat e-mail.
- Nomor Induk Kependudukan (NIK).
- Username atau nama belakang.
- Kata sandi akun.
Kebocoran data tersebut bisa menimbulkan kerugian serius seperti pencurian identitas, peretasan akun keuangan, hingga penipuan digital.
Ilustrasi. Foto: Freepik
7 cara cek data pribadi bocor di internet
Berikut tujuh cara efektif yang dapat digunakan masyarakat untuk memeriksa apakah data pribadinya telah bocor atau masih aman di dunia maya, dilansir laman XL:
1. Menggunakan Google
Masuk ke akun Google melalui browser, lalu buka menu Keamanan. Scroll ke bawah dan pilih fitur Laporan Dark Web. Setelah menekan “Mulai Memantau”, Google akan memindai kemungkinan data pribadi Anda tersebar di situs gelap.
2. Melalui PeriksaData.com
Kunjungi situs periksadata.com, masukkan alamat email, dan klik “Periksa Sekarang”. Situs ini akan menampilkan hasil apakah data e-mail Anda telah bocor di internet.
3. Memakai Have I Been Pwned
Buka laman haveibeenpwned.com, ketikkan alamat email, lalu tekan “pwned?”. Jika data bocor, situs ini akan menunjukkan sumber kebocoran dan waktu kejadian.
4. Dengan F-Secure Identity Theft Checker
Situs F-Secure menyediakan fitur gratis bernama Identity Theft Checker. Pengguna cukup memasukkan email untuk mengetahui apakah informasi pribadinya telah terekspos.
5. Melalui DeHashed
Situs dehashed.com memungkinkan Anda mencari kebocoran berdasarkan e-mail, username, alamat IP, atau nomor telepon. Hasilnya menampilkan detail sumber kebocoran.
6. Menggunakan Avast BreachGuard
Layanan berbayar ini memantau kebocoran data di dark web selama 24 jam penuh. Namun, Avast juga menyediakan versi gratis di avast.com/hackcheck untuk mengecek email Anda secara cepat.
7. Lewat Mozilla Monitor
Kunjungi monitor.firefox.com, masukkan e-mail Anda, dan klik “
Check for Breaches”. Mozilla akan memberikan daftar situs atau layanan yang mengalami kebocoran data.
Langkah yang harus dilakukan jika data sudah bocor
Apabila hasil pemeriksaan menunjukkan data pribadi Anda telah bocor, berikut langkah penting yang perlu segera dilakukan:
1. Ganti Semua Kata Sandi
Ubah password di seluruh akun digital Anda, terutama pada e-mail, media sosial, dan akun perbankan. Gunakan kombinasi huruf besar, kecil, angka, dan simbol agar lebih kuat.
2. Aktifkan Verifikasi Dua Langkah
Fitur two-factor authentication menambah lapisan keamanan dengan mengharuskan kode verifikasi saat login dari perangkat baru.
3. Pantau Aktivitas Akun Secara Berkala
Periksa log aktivitas di akun-akun penting. Bila terdapat aktivitas mencurigakan, segera ubah kembali kata sandi dan hubungi pihak penyedia layanan untuk verifikasi keamanan.
Pentingnya literasi digital dan keamanan siber
Ahli keamanan siber menekankan menjaga kerahasiaan data pribadi merupakan tanggung jawab setiap pengguna internet. Dengan maraknya serangan siber, masyarakat perlu meningkatkan kesadaran digital agar tidak mudah menjadi korban kebocoran data.
Meningkatkan literasi digital, berhati-hati dalam membagikan data pribadi, serta rutin memeriksa keamanan akun menjadi langkah pencegahan yang paling efektif. Langkah kecil seperti mengganti kata sandi dan mengaktifkan verifikasi dua langkah bisa menjadi benteng awal untuk melindungi identitas digital Anda di dunia maya. (
Daffa Yazid Fadhlan)