Kartu Nusuk Resmi Dibagikan ke Jemaah Calon Haji

3 May 2025 15:59

Pemerintah Arab Saudi melalui syarikah resmi mendistribusikan kartu nusuk sebagai identitas digital yang wajib dibawa oleh seluruh jemaah calon haji. Distribusi perdana dilakukan di Hotel Abrajtabah, Madinah, Jumat, 2 Mei 2025, pukul 20.00 waktu Arab Saudi.

Jemaah calon haji asal Embarkasi Jakarta yang merupakan kloter pertama menjadi yang pertama menerima kartu nusuk mereka. Kartu nusuk jemaah calon haji berwarna putih dengan aksen cokelat ini terdapat data nama jemaah, foto, nomor visa, jenis visa, barcode, hingga nomor hotel dan nomor kamar.

Kartu nusuk bukan sekedar tanda pengenal. Namun, menjadi pintu masuk menuju seluruh layanan haji. Mulai dari transportasi, akomodasi, konsumsi, hingga akses ke kawasan Armuzna pasti membutuhkan kartu nusuk. Tanpa kartu ini, jemaah tidak akan bisa ikut puncak ibadah haji.
 

Baca juga: Pemerintah Terus Berupaya Tingkatkan Layanan Haji

Kepala Daerah Kerja Madinah M. Luthfi Makki mengatakan kartu nusuk wajib dibawa jemaah saat berada di Madinah dan Makkah. Ia mengimbau jemaah untuk berhati-hati agar kartu nusuk tidak hilang karena proses penggantiannya panjang.

"Kartu ini disebut smart card. Ketika nanti jemaah haji memasuki Kota Makkah, Armina pada fase puncak, pemerintah Arab Saudi melalui syarikah akan melihat bahwa jemaah ini memang betul jemaah haji dari Indonesia," ujarnya. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)