Kado Hardiknas, Pemprov Jakarta Tebus 488 Ijazah yang Tertahan di Sekolah

Bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional, Pemerintah Provinsi Jakarta menyerahkan bantuan pendidikan berupa penebusan ijazah tertahan kepada 488 siswa penerima manfaat dengan total nilai mencapai Rp1,69 miliar. 

Antrean penerima bantuan pendidikan berupa penebusan ijazah tertahan menggular panjang di lapangan Balai Kota Jakarta. Penebusan ijazah tertahan diserahkan secara simbolis oleh Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno, kepada perwakilan penerima manfaat. 

Gubernur Jakarta, Pramono Anung menyebut pada tahap pertama Pemerintah Provinsi Jakarta telah memberikan bantuan penebusan ijazah kepada 117 siswa. Disusul 371 siswa pada tahap kedua, dengan total nilai mencapai Rp1,69 miliar. 
 

Baca juga: Bertahap, DKI Tebus Ijazah Warga yang Tertahan di Sekolah

Pramono menambahkan upaya ini akan terus dilanjutkan karena masih terdapat 6.652 ijazah yang tertahan di sekolah. Ia berharap mereka yang ijazahnya sempat tertahan karena kesulitan biaya dapat meneruskan pendidikannya. 

"Intinya ijazah ini tidak diambil karena mereka tidak mampu. Sehingga dengan demikian pemerintah dalam hal ini harus hadir. Kami bersyukur Baznas, Basis membantu bersama dengan Dinas Pendidikan dan juga Pemerintah DKI Jakarta," ungkap Pramono.

Melalui program ini, Pramono berharap tidak ada lagi warga Jakarta yang tertahan ijazahnya karena keterbatasan biaya.