Jemaah Calon Haji Patuna Ikuti Pemantapan Sebelum Berangkat ke Makkah

Seluruh jemaah khusus haji dari Patuna Travel Grup Biru Arbain mendapat tausiah pemantapan dari dua ustaz pembimbing, yakni Firdaus Roesli dan Adi Mutiara di ruang mezzanine hotel. Jemaah mendapat informasi terkait apa saja yang akan mereka lakukan di Makkah al-Mukarramah.

Salah satu yang terpenting adalah tata cara serta rukun dalam menjalankan ibadah umrah seperti tawaf, sa'i, hingga tahalul. Jemaah mendapat kebebasan yang lebih luas dalam bertanya karena tausiah dilakukan dalam kelompok kecil. Hal ini penting agar jemaah semakin yakin dan mantap saat melakukan ibadah umrah nanti. 

Selain itu, juga kembali diperagakan cara mengenakan kain ihram yang mudah, nyaman, namun tetap menjaga syarat-syarat sah mengenakan ihram. Seperti menutup aurat, baik bagi jemaah laki-laki maupun perempuan. 

"Hari ini kita mencoba mengingatkan kembali proses perjalanan kita sampai di umrah dulu. Nah, sedikit menyinggung hajinya. Tapi besok kan kita melaksanakan umrah. Jadi, umrahnya dulu yang kita tekankan. Setelah itu baru nanti pemantapan finalnya di Aziziyah," ujar Firdaus Roesli, dikutip dari tayangan Newsline, Metro TV, Jumat, 23 Mei 2025. 
 

Baca juga: Patuna Travel Gelar Pemantapan Rohani Jelang Keberangkatan ke Mekkah

Tidak hanya teknis dalam menjalankan umrah wajib, jemaah calon haji Patuna juga bisa mengikuti berbagai rangkaian kajian ilmu di Madinah sebelum berangkat ke Makkah. Berbagai kajian ini mendapat tanggapan positif dari jemaah Patuna Travel yang setiap harinya beribadah di Masjid Nabawi. 

"Saya merasa kegiatan ini sangat bermanfaat, ada untuk kajian, baca tilawah, dan perbaikan bacaan tahsin. Menurut saya itu membantu jemaah untuk meningkatkan ilmu dan sangat diperlukan," kata salah satu calon haji Patuna Travel, Agus Riyono.

Jemaah Patuna Travel pada Jumat pagi, waktu Saudi, diberangkatkan ke Kota Makkah setelah menjalankan ibadah di Kota Madinah selama 9 hari. Di Makkah, mereka akan menjalani umrah wajib dan memperbanyak ibadah di Tanah Haram sembari mempersiapkan diri menuju puncak haji, yakni wukuf di Padang Arafah.