Alasan Effendi Berani Protes ke Bahlil: Sulit Mencari Elpiji 3 Kg

Rusdi Effendi, seorang warga yang berani meluapkan amarahnya terhadap kebijakan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia soal elpiji 3 kg buka suara. Alasan dirinya berani protes ke Bahlil karena kesulitan mencari gas elpiji 3 kg. 

"Saya pribadi sangat kesulitan untuk mencari gas sampai putar-putar beberapa wilayah, sampai berapa kecamatan tidak menemukan gas. Bahkan, semua rata-rata mencari gas. Saya berpapasan di jalan, semua mencari gas," kata Effendi dalam tayangan Primetime News, Metro TV, Kamis, 6 Februari 2025. 

Effendi mendapat kabar Menteri Bahlil datang ke Cibodas, Tangerang, saat sedang berkeliling mencari gas elpiji 3 kg. Ia merasa harus menyampaikan langsung keresahan yang dirasakan masyarakat.

"Sebab masalah ini cukup serius. Hal yang mendasar buat kehidupan masyarakat untuk memasak. Saya harus ketemu menteri, enggak bisa dari mulut ke mulut, dari siapa ke siapa, harus pembuat kebijakan yang harus bisa menyelesaikan persoalan ini," ungkapnya. 
 

Baca juga: Distribusi Elpiji 3 Kg Kembali Normal, Sub Pangkalan di Semarang Girang

Sebelumnya, Effendi mengamuk ke Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, saat meninjau ke pangkalan elpiji di Cibodas, Kota Tangerang. Efendi menilai kebijakan Menteri Bahlil menyusahkan.

"Ini masyarakatmu, kami kesulitan mencari gas. Bapak (Bahlil) punya alat untuk bertindak, tapi jangan rakyat yang harus dikorbankan," tegas Efendi sembari membawa tabung gas kosong, Selasa, 4 Februari 2025.

Efendi meluapkan emosinya itu lantaran telah dua pekan sulit mendapatkan gas subsidi di pengecer. Selain itu, dia pun harus menyertakan kartu identitas untuk mendapatkan gas melon.

"Kenapa harus pakai KTP untuk dapat gas. KTP adalah privasi. Dapur kami harus ngebul. Kami jualan harus jalan, dan jangan dimiskinkan kami. Bukan masalah antre gasnya. Anak kami lapar, butuh makan, butuh kehidupan, Pak. Logika berjalan dong, Pak," ujar Efendi.