Menteri PU Pastikan Jalan Nasional Pantura Siap Dipakai Mudik

Sejumlah jalur arteri di Karawang, jalur pantura, dan Pati terpantau masih berlubang dan rusak. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Doddy Hanggodo menyebut ia telah memastikan jalan nasional pantura tidak berlubang sejak H-10 Lebaran. Meski demikian lubang masih dapat muncul akibat cuaca hujan di akhir Ramadan.

"Memang jalan nasional di sekitar situ rusak berat bergelombang sana-sini karena sering dilintasi truk-truk yang overload dan overdimension (Odol). Harapan kami sebetulnya truk-truk itu lewat jalan tol. Tetapi kami telah melakukan preservasi menengah di jalur pantura barat dan timur pada tahun ini setelah Lebaran," ungkap Doddy dalam Selamat Pagi Indonesia, Metro TV, Kamis, 27 Maret 2025.

Ia mengatakan Kementerian PU juga akan melakukan perservasi khususnya di Pati, Rembang, hingga batas di Jawa Timur di Lasem. Doddy juga menegaskan kalau seharusnya tidak ada lagi lubang di jalur pantura.
 

Baca: H-4 Lebaran, Tol Cipali Sudah Macet

"Saya tegaskan kalau lubang seharusnya tidak ada lagi karena saya sudah perintahkan kepada seluruh kepala jalan di Pulau Jawa, tidak boleh ada lubang di jalan nasional selambatnya H-10 Idulfitri. Kalaupun ada lubang-lubang baru akibat hujan dan seterusnya itu tetap kita akan lakukan penambalan saat lalu lintas lengang," tambahnya.

Mengenai penerangan jalan, ia berkoordinasi dengan sejumlah kementerian terkait dan pemerintah daerah untuk menambah penerangan jalan. Kementerian PU juga telah membangun posko-posko PU di setiap 20 hingga 30 kilometer yang dapat dipergunakan untuk pemudik beristirahat.

Sementara itu, di Desa Sayung, Demak, genangan air masih muncul. Dody menyebut hal itu sesuai dengan prediksi BMKG bahwa masih akan terjadi banjir rob dari setiap pukul 18.00 WIB hingga 22.00 WIB.