Jalinsum Berpotensi Rusak Imbas Peralihan Pengguna Tol Trans Sumatra

Kepala Daerah Tukang Stempel

Pemerintah Bisa Dituntut karena Membiarkan Jalan Rusak Penyebab Kecelakaan

Korban kecelakaan akibat jalan rusak ternyata bisa menuntut pemerintah selaku penyelenggara jalan. Hal itu telah tertuang dalam Pasal 24 ayat 1 dan Pasal 273 ayat 1 UU nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ). 

Pemerintah dan pemerintah daerah bisa dikenakan sanksi pidana apabila membiarkan jalan rusak yang menyebabkan kecelakaan, yakni minimal enam bulan penjara hingga lima tahun penjara dengan denda sebesar Rp1,5 juta hingga Rp120 juta. 

Jadi, apabila masyarakat masih menemukan kondisi jalan rusak di wilayahnya, masyarakat tak perlu lagi protes dengan menanam pohon pisang di kubangan jalan, tetapi langsung memproses secara hukum berdasarkan pasal di atas.

Menurut data Badan Pusat Statistik 2021, sekitar 31?dan jalan di Indonesia dalam kondisi tak layak, yakni 16,1% rusak dan 15,9% rusak berat. 

Bahkan, jumlah jalan rusak di Indonesia mencapai 87.454 kilometer jalan dan 86.844 kilometer rusak berat. 

Berdasarkan Instruksi Presiden (Inpres) nomor 3 tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah, pemerintah pusat menyiapkan dana anggaran periode 2023-2024 sebesar Rp32,7 triliun untuk memperbaiki jalan rusak di berbagai wilayah di Indonesia. 

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengajak pemerintah daerah agar Inpres untuk menangani pemeliharaan jalan daerah di luar jalur nasional dapat diprogramkan tahun ini dengan baik dan benar. 

Pemprov Lampung Bantah Pemenang Tender Proyek Jalan Perusahaan Fiktif

Pemerintah Provinsi Lampung membantah, bahwa pemenang tender infrastruktur CV Bagas Adhi Perkasa bukan proyek fiktif dan alamat perusahaan tersebut sudah pindah.

CV Bagas Adhi Perkasa, pemenang tender dengan pagu Rp5,9 miliar itu disebut telah pindah alamat ke Perum Wisma Mas Kecamatan Kemiling, Bandar Lampung. 

"Perpindahan alamat itu melalui akta notaris diperkuat oleh nomor induk perusahaan yang sesuai dengan alamat baru, yaitu Perum Wisma Mas," ujar Kabiro Pengadaan Barang dan Jasa Provinsi Lampung, Slamet Riadi

Pemprov Lampung membenarkan bahwa alamat CV Bagas Adhi Perkasa sebelumnya berada di  Jalan Imam Bonjol, Gang Salak, Kecamatan Tanjung. Namun kini, alamat itu menjadi rumah yang ditempati seorang nenek dan anaknya. 

Di sisi lain, informasi yang disampaikan Pemprov Lampung berbeda dengan keterangan yang diberikan masyarakat. Masyarakat mengaku bahwa area di Gang Salak tak pernah ada aktivitas perkantoran apalagi perusahaan kontraktor. 

Ganjar Pranowo Tinjau Jalur Alternatif Banjarnegara-Kebumen yang Ambles

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau langsung kondisi jalur alternatif yang menghubungkan Banjarnegara-Kebumen di Desa Pagedongan, Kecamatan Pagedongan, Kabupaten Banjarnegara. Jalur itu diketahui ambles sedalam dua meter ambles pada pekan lalu.

Ganjar mendapati amblesnya jalur itu karena intensitas hujan yang tinggi di Kabupaten Banjarnegara. Sehingga jalur tersebut terputus dan tidak bisa dilalui kendaraan roda empat untuk sementara. 

Ganjar menyebut, pihaknya dan Pemkab Banjarnegara segera memperbaiki jalan tersebut dengan skema anggaran yang sedang dibuat. Dalam tinjauannya ke jalur alternatif Banjarnegara Kebumen via Pesangkalan itu, Ganjar didampingi Pj Bupati Banjarnegara Tri Harso, BPBD, hingga Forkopimda Banjarnegara. 

Ada dua desa yang sedikit terisoliasi akibat amblesnya jalan tersebut. Meski demikian, Ganjar menjamin suplai untuk kedua desa tersebut tetap berjalan lancar. 

Orang nomor satu di Jawa Tengah itu mengimbau warga yang tinggal di sekitar jalur rawan tersebut untuk tetap waspada dan berhati-hati. Terutama saat turun hujan. 

PUPR Perbaiki Jalan Rusak di Lampung Mulai Juli 2023

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono angkat bicara soal proses pembangunan jalan di Lampung yang diambil alih pemerintah pusat. Basuki menyebut pengerjaan sejumlah ruas jalan yang rusak berat di Lampung dimulai Juli 2023. 

"Kenapa harus Juli? Karena Mei ini kami menyelesaikan dulu dokumen penganggarannya dengan Kementerian Keuangan," kata Basuki, Jakarta, Kamis (25/5/2023). 

Menteri PUPR mengatakan kondisi pemantapan jalan nasional di Lampung masih berada di angka 50% sampai 70%. Lampung memiliki jalan provinsi dengan panjang 1.693 kilometer dan kemantapan jalan sebesar 77%. 

Sedangkan sisanya 23?lam kondisi rusak. Sehingga pemerintah pusat akan melakukan penganan khusus percepatan proyek tersebut.

Sebelumnya, Menteri Basuki mengajak pemerintah daerah untuk bersama-sama menyusun program instruksi presiden pembangunan jalan daerah dengan baik dan benar.

Ia mengintruksikan agar instruksi presiden (inpres) pembangunan jalan daerah untuk menangani pemeliharaan atau peningkatan jalan daerah di luar jalur nasional dapat mulai diprogramkan pada 2023 agar bisa dilaksanakan pada 2024. 

Menteri PUPR: Perbaikan Jalan di Lampung Dimulai Juli 2023

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono angkat bicara mengenai proses pembangunan jalan di Lampung yang diambil alih oleh Pemerintah. Basuki menyebutkan pengerjaan sejumlah ruas jalan yang rusak berat di Lampung dimulai pada Juli mendatang.

Menteri PUPR mengatakan kondisi pemantapan jalan nasional di Lampung masih berada di angka 50% sampai 70%. Lampung memiliki jalan provinsi dengan panjang 1.693 kilometer memiliki kemantapan jalan sebesar 77%, sedangkan sisanya 23 persen dalam kondisi rusak. Sehingga pemerintah pusat akan melakukan penganan khusus percepatan proyek tersebut.

Sebelumnya, Menteri Basuki mengajak pemerintah daerah untuk bersama-sama menyusun program instruksi presiden pembangunan jalan daerah dengan baik dan benar.

Ia mengintruksikan agar instruksi presiden (inpres) pembangunan jalan daerah untuk menangani pemeliharaan atau peningkatan jalan daerah di luar jalur nasional dapat mulai diprogramkan pada 2023 agar bisa dilaksanakan pada 2024. 

Kepala Biro PBJ Lampung Enggan Berikan Alamat Perusahaan Pemenang Tender

Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Provinsi Lampung terkesan melindungi para pemenang tender. Pasalnya, ketika ditanya mengenai alamat para pemenang tender oleh awak media, ia enggan memberikan alamat pasti para pemenang tender.

Sebelumnya, dalam situs Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Provinsi Lampung, ada 16 proyek yang sudah berjalan dan delapan proyek sudah dalam status kontrak. Namun, dari kedelapan proyek tersebut empat di antaranya terbukti menggunakan alamat fiktif.

Pertama, CV Bayu Brother merupakan perusahaan jasa konstruksi pemenang tender perbaikan jalan Wates, Kota Metro. Nilai anggaran yang dimenangkan senilai Rp2,9 miliar. 

Kantor ini berada di Jalan Imam Bonjol, Gang Kenangan. Namun, pihak RT setempat mengaku tidak pernah mendengar dan melihat kantor tersebut. 

Kedua, CV Bagas Adi Perkasa yang memenangkan tender perbaikan jalan senilai Rp5,9 miliar. Kantor ini mengaku beralamat di Jalan Imam Bonjol, Gang Salak. Namun saat didatangi, alamat itu bukanlah kantor perusahaan, melainkan rumah seorang nenek dan anaknya.

Ketiga, PT Suci Karya Badinusa yang mengerjakan ruas jalan Kota Gajah dengan nilai anggaran sebesar Rp59,5 miliar.

Keempat, CV Gunung Emas Rajabasa yang memenangkan proyek rekonstruksi ruas Jalan Tajab Adijaya dengan nilai anggaran sebesar Rp5 miliar. 

Viral! Perusahaan Pemenang Proyek Jalan di Lampung Diduga Fiktif

Masalah infrastruktur jalan di Provinsi Lampung seperti tidak ada habisnya. Setelah sebelumnya ramai di media sosial jalan rusak, kini Lampung kembali viral lantaran alamat kantor perusahaan pemenang tender proyek pengerjaan jalan diduga fiktif. 

Jalan Imam Bonjol, Gang Kenangan, adalah alamat dari salah satu pemenang tender rekonstruksi ruas Jalan Wates, Kota Metro dengan total anggaran Rp2,9 miliar. Perusahaan yang memenangkan yaitu CV Bayu Brothers.

Setelah ditelusuri, alamat kantor CV Bayu Brothers tersebut tidak ada. Hal itu juga ditegaskan oleh Ketua RT setempat bahwa Ia tidak pernah mendengar adanya kantor perusahaan jasa konstruksi yang ada di Gang Kenangan. 

Selain di Jalan Imam Bonjol, ada tiga lokasi perusahaan lain yang diduga fiktif. Tiga perusahaan tersebut di antaranya CV Bagas Adi Perkasa, PT Suci Karya Badinusa, dan CV Gunung Emas Rajabasa. 

4 Kantor Fiktif Pemenang Tender Perbaikan Jalan di Lampung

Isu perbaikan jalan di Lampung kembali menuai sorotan. Kali ini, terbukti ada empat perusahaan yang memenangkan tender proyek 2022 di Provinsi Lampung diduga fiktif.

Dalam situs Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Provinsi Lampung, CV Bayu Brother merupakan perusahaan jasa konstruksi pemenang tender perbaikan jalan Wates, Kota Metro. Nilai anggaran yang dimenangkan senilai Rp2,9 miliar. 

Kantor ini berada di Jalan Imam Bonjol, Gang Kenangan. Namun, pihak RT setempat mengaku tidak pernah mendengar dan melihat kantor tersebut. 

Selain itu, ada pula CV Bagas Adi Perkasa yang memenangkan tender perbaikan jalan senilai Rp5,9 miliar. Kantor ini mengaku beralamat di Jalan Imam Bonjol, Gang Salak. Namun saat didatangi, alamat itu bukanlah kantor perusahaan, melainkan rumah seorang nenek dan anaknya.

Lalu, ada PT Suci Karya Badinusa yang mengerjakan ruas jalan Kota Gajah dengan nilai anggaran sebesar Rp59,5 miliar dan CV Gunung Emas Rajabasa yang memenangkan proyek rekonstruksi ruas Jalan Tajab Adijaya dengan nilai anggaran sebesar Rp5 miliar. 

Kantor 'Gaib' Pemenang Tender Jalan Lampung

Isu perbaikan jalan di Lampung kembali menuai sorotan. Kali ini, perusahaan yang memenangkan tender proyek 2022 di Provinsi Lampung diduga fiktif.

Dalam situs Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Provinsi Lampung, CV Bagas Adi Perkasa merupakan pemenang tender perbaikan Jalan Metro. Nilai anggaran yang dimenangkan senilai Rp5,09 miliar.

Tercantum pula alamat CV Bagas Adi Perkasa di Jalan Iman Bonjol, Gang Salak, Kecamatan Tanjung Karang Barat, Bandar Lampung. Namun saat didatangi, alamat itu bukanlah kantor perusahaan rekonstruksi, melainkan rumah seorang nenek dan anaknya.

Menurut keterangan penghuni rumah, mereka sudah menempati rumah itu sejak lama. Rumah itu juga tidak pernah disewakan sebagai kantor apapun.

Menanggapi hal itu, Gubernur Lampung Arinal Junaedi meminta semua pihak tidak berspekulasi. Jika memang ada kesalahan, Arinal mengatakan akan ada pihak yang menyelidiki.

Komisi V DPR: Pemerintah Pusat Boleh Ambil Alih Perbaiki Jalan Rusak di Daerah

Belakangan ini sejumlah jalan nasional di daerah disorot, lantaran kondisinya yang parah dan perlu diperbaiki. Anggota Komisi V DPR, Syarief Abdullah Alkadrie menegaskan, bahwa pemerintah pusat boleh mengambil alih tugas pemerintah kabupaten untuk memperbaiki jalan rusak tersebut.

"Pemerintah pusat dapat mengambil alih jalan-jalan provinsi maupun kabupaten itu, di mana pemerintah kabupaten atau provinsi itu tidak sanggup untuk memperbaikinya," kata Syarief Abdullah dalam Metro Siang Metro TV, Rabu (24/5/2023). 

Menurutnya, ketentuan itu berdasarkan UU Nomor 2 Tahun 2022 tentang perubahan kedua atas UU Nomor 38 Tahun 2004 tentang jalan. 

Ada pun isinya berbunyi, bahwa "Dalam hal pemerintah daerah provinsi dan pemerintah daerah kabupaten/kota belum dapat melaksanakan wewenang pembangunan jalan umum, (maka) pemerintah pusat melakukan pengambilalihan urusan pembangunan jalan provinsi dan jalan kabupaten/kota". 

Syarief berharap pemerintah pusat dapat menjadikan perbaikan jalan yang rusak sebagai prioritas utama. 

"Sebegitu masih banyaknya jalan-jalan nasional yang perlu untuk penanganan," ujar Syarief. 

Fact Check: Daftar Jalan Nasional yang Rusak di Indonesia

Jalan nasional yang menjadi tanggung jawab pemerintah pusat justru rusak dan belum diperbaiki sehingga menganggu aktivitas masyarakat. 

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan panjang jalan di seluruh Indonesia 548 ribu kilometer. Dari 548 ribu kilometer, 47 ribu kilometer merupakan jalan nasional. Pada Era Presiden SBY (2004-2014), jalan nasional dibangun 11,8 ribu kilometer. Namun, di era Presiden Jokowi (2014-2022), jalan nasional hanya dibangun 592 kilometer.

Total jalan nasional yang rusak di seluruh Indonesia mencapai 3.848 kilometer. Berikut ini 10 provinsi dengan jalan nasional rusak tertinggi. 

1. Papua: 278 kilometer
2. Kalimantan Tengah: 244 kilometer
3. Papua Barat: 143 kilometer
4. Kalimantan Timur: 77 kilometer
5. Maluku: 55 kilometer
6. Jambi: 44 kilometer
7. Kalimantan Barat: 43 kilometer
8. Riau: 42 kilometer
9. Sulawesi Selatan: 32 kilometer
10. Maluku Utara: 30 kilometer

BPS mengeluarkan klasifikasi kerusakan jalan. Klasifikasi jalan yang baik bisa dilewati kendaraan dengan kecepatan 60 km/jam tanpa pemeliharaan dua tahun. Jalan kategori sedang dapat dilalui kendaraan dengan kecepatan 40-60 km/jam tanpa pemeliharaan satu tahun. Jalan yang rusak hanya bisa ditempuh kendaraan dengan kecepatan 20-40 km/jam dan harus diperbaiki fondasinya. Jalan yang rusak berat tak bisa dilintasi. 

Jalan nasional yang statusnya rusak berat dan menunggu perhatian pemerintah, yakni Jalan Batu Jomba, Tapanuli Selatan, Sumut; Jalan Batu Brak, Lampung Barat; Jalan Trans Kalimantan, Tanah Bambu, Kalimantan Selatan; Jalan Trans Halmahera Timur, Maluku Utara; 

Jalan Rusak yang Viral di Kalimalang Kini Telah Diperbaiki

Jalan berlubang di Kalimalang, Bekasi telah diperbaiki. Sebelumnya, Jalan tersebut viral di media sosial karena sering membahayakan pengendara. 

Jalan berlubang di Kalimalang telah diperbaiki pada Selasa (23/5/2023) malam. Sejumlah warga tidak sadar dengan adanya perbaikan jalan tersebut. 

Lokasi jalan dengan lubang yang parah tersebut berada di Jalan Inspeksi Kalimalang, Cibitung, Kabupaten Bekasi, arah menuju Karawang. Sebelumnya, jalan tersebut viral di media sosial karena adanya lubang yang cukup besar. Lubang tersebut berdiameter 70 sentimeter dengan kedalaman 15 sentimeter. 

Saat viral, warganet menyebut lokasi tersebut sebagai meteor garden, karena lubang yang cukup besar tersebut terlihat seperti bekas hantaman meteor. Tidak hanya itu, ada juga yang mengoloknya sebagai kolam ikan.

Atas viralnya video itu, lubang tersebut kini telah diperbaiki. Reaksi cepat dari pemerintah pun mendapat apresiasi dari banyak pihak. Meski hanya satu lubang, posisi lubang tersebut cukup membahayakan. 

Warga Batang Rela Menghabiskan Rp1 Miliar Demi Memperbaiki Jalan Desa

Sosok Habe Rasiman warga Desa Batang ini viral di media sosial lantaran rela menggelontorkan dana pribadinya untuk perbaikan jalan. Dananya tidak main-main Habe Rasiman rela mengeluarkan uang sampai dengan Rp1 miliar.

Habe Rasiman diketahui merupakan Warga Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Pelebaran jalan ini dilakukannya karena warga frustasi dengan kondisi jalan yang buruk.

Dengan dana Rp1 miliar rupiah, Habe Rasiman memperbaiki jalan sepanjang 10 kilometer. Lalu lebar jalan yang sebelumnya 3 meter kini bertambah menjadi 5 meter.

Warga dan perangkat desa setempat mengapresiasi langkah yang dilakukan Rasiman yang memang dikenal peduli terhadap lingkungannya.

Kesal Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Batanghari Blokade Jalan

Warga Pal 3 Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Batanghari, Jambi, memblokade jalan dan mengusir truk angkutan batu bara yang melintas, Minggu (21/5/2023). 

Dalam aksinya ini tidak nampak perlawanan dari para sopir dan lebih mengikuti perintah dari masyarakat setempat. Hal ini dilakukan sebagai bentuk warga yang protes lantaran aktivitas angkutan batubara itu membuat kode jalan rusak berat dan berdebu.

Aksi blokade juga dijaga oleh pihak kepolisian Polsek Bulian dan Mapolres Batanghari. Kapolsek Muara Bulian, AKP Muhammad Faisal menyatakan aksi warganya adalah sebagai bentuk protes dari masyarakat setempat karena jalan sudah rusak cukup serius yang dipicu angkutan batubara yang kerap melintas dan mengangkut muatan yang melebihi tonasenya.

Selain membuat jalanan rusak masyarakat juga mengeluhkan debu yang ditimbulkan akibat aktivitas angkutan batubara itu masuk ke rumah warga.

"Mereka keluhannya debu masuk dalam rumah dan kesehatan juga. Tuntutan dari masyarakat truk batubara aja nggak boleh lewat dari jalan ini." ungkap Kapolsek Muara Bulian, AKP Muhammad Faisal.

Untuk menghindari kemacetan panjang atas kejadian ini pihak kepolisian mengalihkan jalur lalu lintas angkutan batubara tersebut ke Kecamatan Pemayung sampai jalan tersebut di aspal alias diperbaiki.

"Mungkin permintaan dari masyarakat tadi (jalan ini ditutup) sampai jalan diaspal." tutup Faisal.

Cek Jalanan Rusak di Sumut, Jokowi Janji Perbaikan Dimulai Juli

Jokowi cek jalanan rusak di Kabupaten Labuan Batu Utara

Presiden Jokowi Cek Jalan Rusak di Jambi

Setelah Lampung, Presiden Jokowi mengecek jalan rusak di Jambi, Selasa (16/5/2023). Ia menegaskan pemerintah pusat akan mengambil alih perbaikan jalan rusak yang tidak kunjung diperbaiki pemerintah daerah. 

Jokowi bersama rombongan mengunjungi wilayah Kecamatan Sungai Gelam, Muaro Jambi. Saat masuk kawasan Sungai Gelam, Jokowi melewati sejumlah ruas jalan yang rusak. Jalan yang dilintasi Jokowi sebagian jalan beton dan jalan bergelombang.

Jalan rusak itu mengakibatkan laju kendaraan rombongan Jokowi melambat. 

Setelah Lampung, Jokowi Tinjau Jalan Rusak di Jambi

Jalan kabupaten dan provinsi yang rusak diambil alih oleh pemerintah pusat

Jalan Penghubung Antar Kecamatan di Kotawaringin Timur Rusak Parah

Kondisi jalan penghubung antara Kecamatan Seranau dan Kecamatan Cempaga di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah rusak parah.

Bahkan, kondisi ini semakin parah, lantaran tidak diperbaiki selama bertahun-tahun. Jalanan yang rusak dan licin ini dipenuhi dengan kubangan lumpur. 

Warga terpaksa tetap melewati jalan tersebut, lantaran hanya itu satu-satunya akses jalan untuk mengangkut hasil bumi dan sejumlah barang.

Bahkan, lamanya perjalanan yang biasa ditempuh hanya dengan empat jam, bisa mengulur hingga empat hari lamanya saat melintasi jalan tersebut. 

Warga berharap pemerintah daerah dapat segera memperbaiki jalan penghubung antarkecamatan itu. 

Protes Jalanan Rusak, Warga di Cirebon Tanam Pohon Pisang di Tengah Jalan

Berdebu, bergelombang, dan berlubang begitulah kondisi jalan sepanjang dua kilometer di Kecamatan Plered, Cirebon. Sejumlah pemuda desa yang kesal dengan kerusakan jalan  menanam pohon pisang di tengah jalan sebagai bentuk protes.

Warga membentangkan spanduk berisi protes terhadap pemerintah karena abai dengan jalan rusak berat. Mereka meminta Presiden hadir untuk mengambil alih perbaikan jalan itu.

Di Pandeglang, Banten, jalan sepanjang 15 km bahkan tak kunjung diperbaiki selama puluhan tahun. Akses warga di dua desa di Kecamatan Sumur dan akses utama objek wisata di Pandeglang rusak parah. Kerusakan semakin parah jika musim hujan datang. Pada 2023, status jalan naik menjadi jalan provinsi sehingga warga berharap pemprov melakukan perbaikan. 

Warga Trenggalek Protes Jalan Rusak Lewat Baliho

Berita seputar jalan rusak kian marak disampaikan warga di sejumlah daerah. Di Trenggalek, Jawa Timur, warga memasang baliho dan reklame untuk memprotes jalan rusak di tempat mereka.

Baliho berukuran besar terpasang di Desa Ngadimulyo, Kecamatan Kampak, Trenggalek ini berisi pantun dan kritik untuk bupati soal jalan kabupaten yang rusak. Warga menyebut jalan telah rusak sejak delapan tahun terakhir. 

Merespons protes warga, Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin meninjau lokasi jalan yang rusak. Menurutnya, perbaikan jalan ini telah dianggarkan sejak 2020. Namun, tak terealisasi akibat pengalihan anggaran untuk penanganan xovid-19.

Sementara di Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, kondisi jalan juga rusak parah. Kerusakan jalan berdampak terhadap warga di lima kecamatan di perbatasan Indonesia-Malaysia.

Menurut warga, kondisi jalan rusak sudah terjadi sejak 10 tahun terakhir. Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan yang melakukan kunjungan kerja ke wilayah Kecamatan Silat Hulu terpaksa melewati hutan dan jalan setapak, karena jalan poros rusak tidak bisa dilewati.

Aktivitas Warga Kapuas Hulu Terhambat Akibat Jalan Rusak

Sejumlah ruas jalan poros di Kecamatan Silat Hulu, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, rusak parah. Selain licin, jalan berlubang dan dipenuhi lumpur. 

Menurut warga kondisi jalan rusak ini sudah terjadi sejak 10 tahun terakhir. Warga pun berharap pemerintah segera melakukan perbaikan.

Sejumlah warga di lima kecamatan yang hendak menjual hasil pertanian harus masuk hutan dan melewati jalan pintas yang kecil agar bisa sampai ke kota/kabupaten.

Sementara itu Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diar yang melakukan kunjungan kerja ke wilayah Kecamatan Silat Hulu pun terpaksa melewati hutan dan jalan setapak lantaran jalan poros tidak bisa dilewati.

Fransiskus Diar mengatakan sepanjang 29 km jalan poros di wilayahnya ini rusak. Sedangkan untuk membangun 1 km jalan yang maksimal dibutuhkan dana sebesar Rp5 miliar.

Warga Cirebon Bentangkan Spanduk Protes Jalan Rusak

Sejumlah pemuda di Desa Kaliwulu, Kecamatan Weru Plered, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, menggelar aksi protes jalan rusak. Pemuda membentangkan spanduk protes terhadap pemerintah yang dinilai abai dengan pembangunan infrastruktur jalan.

Jalan yang berada di kawasan industri ini kondisinya sangat memprihatinkan. Jalan tersebut berdebu, berlubang dan bergelombang sepanjang lebih dari dua kilometer. Warga meminta Jokowi mengecek jalan yang rusak parah itu.

Warga menyebut di sepanjang jalan hampir tidak dijumpai aspal yang bagus untuk dilalui kendaraan. Pengendara harus memperlambat laju kendaraan untuk menghindari lubang dan mencegah rusaknya kendaraan.

Sejumlah pemuda melakukan aksi protes dengan menanam pohon pisang di tengah jalan dan membentangkan spanduk protes terhadap pemerintah. Aksi itu dilakukan sebagai bentuk kekesalan karena jalan rusak di wilayah tersebut tidak kunjung diperbaiki.

Tak Hanya Lampung, Kondisi Jalan di Jambi Juga Rusak Parah Sejak Lama

Jalan rusak tidak hanya terjadi di Lampung. Jalan Lintas Jambi-Nipah Panjang di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi, sudah rusak selama bertahun-tahun. Bahkan, kerusakannya tampak lebih parah daripada jalan di Lampung. 

Tidak hanya berlubang, jalan juga tampak seperti kubangan berlumpur yang sangat menyulitkan para pengendara yang melintas. Kondisi jalan akan semakin parah dan sulit dilalui ketika musim hujan datang. Kemacetan parah pun sering kali tak terhindarkan.

Warga bersama perangkat desa dan petugas kepolisian berinisiatif bergotong royong untuk memperbaiki jalan agar bisa dilalui kendaraan. Namun, upaya itu hanya terbatas pada penggunaan batang kelapa di tempat berlubang.

Di lokasi lain, puluhan mobil di Enrekang, Sulawesi Selatan, terjebak kemacetan selama 12 jam. Hal itu terjadi akibat amblesnya jalan usai diguyur hujan lebat.

Selain membuat macet, kondisi jalan ini juga mengakibatkan mobil ambulans tidak bisa melintas. Sehingga seorang pasien terpaksa digotong keluar ambulans untuk kemudian dibawa dengan menggunakan sepeda motor ke rumah sakit terdekat.

Kondisi jalan yang ambles dan berlumpur setiap turun hujan itu telah beberapa kali mengakibatkan kecelakaan, hingga mobil terbalik. Namun hingga kini belum ada perbaikan secara menyeluruh.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa perbaikan sejumlah jalan rusak di Lampung akan diambil alih oleh pemerintah pusat. Alasannya karena sudah begitu lama kondisi jalan dalam keadaan rusak. Hal ini disampaikan usai Jokowi meninjau kondisi jalan Lampung yang sempat viral di media sosial.

Menanggapi hal ini, pengamat kebijakan publik, Agus Pambagio mengatakan presiden seharusnya tidak hanya memberikan dispensasi hanya pada Lampung. Sebab kondisi jalan rusak tidak hanya terjadi di Lampung.

Jambi dan Enrekang hanya sebagian kecil contoh jalan rusak daerah yang belum mendapatkan perhatian dari pemerintah. Sejumlah masyarakat pun memilih jalur 'viral' agar jalan rusak bisa segera ditangani. Lalu apakah daerah lain juga akan mendapatkan keistimewaan seperti Lampung?

Viral, Warga Jambi Gelar Lomba Video Jalan Rusak

Warga di Jalan Lintas Jambi-Nipah Panjang di Siau Dalam, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi viral karena terlihat rusak parah. Tidak hanya mem-viralkan, salah seorang warga bahkan membuat lomba video jalan rusak.

Lomba tersebut dibuat setelah jalan rusak di Lampung viral. Warga Jambi beramai-ramai mendokumentasikan jalan-jalan rusak di wilayah mereka.

Menurut warga Kabupaten Tanjung Jabung Timur, jalan rusak di jalan nasional maupun kabupaten sudah terjadi bertahun tahun. Bahkan kondisinya tambah parah dan memprihatinkan, serta belum ada tindak lanjut dari aparat pemerintah. 

Warga berharap dengan viralnya kondisi jalan rusak di daerah mereka berujung ditinjau presiden dan diperbaiki, seperti di Lampung.

Jalan rusak tersebar di berbagai tempat seperti daerah Siau Muara Sabak Timur, Siau Dalam menuju Lambur, Lambur menuju Simbur Naik, Sungai Cambang menuju Kuala Jambi, Jalan Poros Geragai menuju Mendahara, dan beberapa ruas jalan lainnya.

Jalan yang rusak parah tidak hanya belubang. Tapi kini sudah menjadi kubangan lumpur dan menghambat warga beraktivitas.

Gubernur Lampung Minta Perbaikan Jalan Rusak Tidak Diviralkan

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi meminta perbaikan jalan rusak dan kinerja pemerintah tidak harus terus diviralkan baik dari awak media maupun masyarakat. Saat ini, sebanyak 15 ruas jalan rusak di Provinsi Lampung akan diperbaiki mulai Juni 2023 diambil alih oleh Kementerian PUPR. 

Berbagai proyek pembangunan di Provinsi Lampung terus menjadi bulan-bulanan di media sosial hingga viral. Tunggakan pajak kendaraan dinas hingga gaya hidup pejabat Lampung juga sedang viral di media sosial. 

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menegaskan untuk jangan terus diviralkan baik oleh awak media dan masyarakat Lampung. Menurutnya, hal tersebut dapat menjadi dampak buruk bagi Provinsi Lampung. 

Jalan di Enrekang yang Ambles Picu Kemacetan Hingga 12 Jam

Sebelumnya jalan rusak di Lampung yang viral langsung dicek Presiden Jokowi. Kini, ada juga jalan nasional di Enrekang, Sulawesi Selatan, rusak parah yang belum dapat perhatian dari pemerintah. 

Puluhan bus antar kota, termasuk ambulans terjebak selama 12 jam akibat jalan ambles dan berlumpur. Menurut warga sekitar, kondisi jalan yang ambles dan berlumpur setiap turun hujan tersebut telah beberapa kali mengakibatkan kecelakaan hingga mobil terbalik. 

Namun, hingga kini belum ada perbaikan secara menyeluruh dilakukan di ruas jalan penghubung antara Kabupaten Enrekang dan Kabupaten Tana Toraja tersebut. 

Selain membuat macet, longsor juga mengakibatkan mobil ambulans tidak bisa melintas, sehingga seorang pasien terpaksa digotong keluar ambulans untuk kemudian dibawa dengan menggunakan sepeda motor ke rumah sakit terdekat. 

"Jalan amblas yang mengakibatkan apabila ada kendaraan besar contohnya bus Toraja lewat dengan kapasitas yang memang panjang kandas. jadi itu yang mengakibatkan kemacetan sampai 2-3 kilometer," ujar Bento. 

Perbaikan Jalan di Cirebon Tersendat Anggaran

Dinas PUPR Cirebon mencatat ada 150 kilometer jalan yang rusak di level kabupaten. Bupati Cirebon, Imron mengungkapkan bahwa jalan tersebut belum sempat diperbaiki karena dananya sangat terbatas. 

Keterbatasan anggaran sudah terjadi selama 2,5 tahun dikarenakan adanya pandemi covid-19. Sehingga, anggaran lebih diutamakan untuk penanganan di bidang kesehatan, P3K dan pendidikan. 

Diketahui, jalan rusak mencapai 150 kilometer di seluruh wilayah Kabupaten Cirebon dibiarkan hingga bertahun-tahun. Tak hanya menggangu ekonomi warga, hal tersebut juga menimbulkan kecelakaan lalu lintas.

Salah satu ruas jalan rusak ada di Jalan Nyi Gede Cangkring, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon ini. Lubang-lubang besar di jalan menjadi kubangan saat hujan datang, sudah dibiarkan selama kurun waktu tiga tahun lebih.

Menurut Data Dinas PUPR Kabupaten Cirebon, kerusakan jalan tidak hanya terjadi di Jalan Nyi Gede Cangkring. 

Pemkab Cirebon baru bisa melakukan perbaikan dan pemeliharaan jalan hanya 35 kilometer saja pada tahun ini. dan sisanya akan dilanjutkan pada 2024. 

Ruas Jalan Dekat Istana Bogor Rusak Parah

Tak hanya di Lampung, permasalahan jalan rusak juga dialami warga di berbagai daerah. Bahkan sebuah ruas jalan yang tidak jauh dari Istana Kepresidenan di Bogor sudah bertahun-tahun rusak dan belum kunjung diperbaiki. Kerusakan jalan juga dikeluhkan warga di Jambi dan Cirebon.

Sekitar 25 kilometer dari Istana Kepresidenan Bogor, tepatnya di Kecamatan Rupit, Kabupaten Bogor, kerusakan jalan penghubung antara Leuwiranji menuju Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat mencapai empat kilometer.

Warga pun mengaku sangat terganggu dengan kondisi jalan yang rusak ini, hingga membahayakan para pengendara terutama pengendara sepeda motor.

Banyaknya truk besar yang melintas jalur ini semakin memperburuk keadaan. Kondisi jalan yang sudah rusak semakin bertambah parah. Warga berharap pemerintah segera turun tangan untuk memperbaiki ruas jalan ini.

Kondisi jalan rusak juga dikeluhkan warga Desa Sungai Gelam dan Desa Persiapan Air Merah di Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi. Untuk menarik perhatian pemerintah setempat agar segera memperbaiki jalan yang rusak, warga terpaksa memblokir akses jalan yang kondisinya sudah parah.

Rusaknya ruas jalan ini sangat mengganggu aktivitas perekonomian warga. Mengingat jalan ini merupakan jalan strategis Kabupaten Muaro Jambi sebagai jalan penompang keluarnya distribusi hasil pertanian dan perkebunan.

Keluhan atas rusaknya kondisi jalan juga dialami warga Cirebon, Jawa Barat. Ruas jalan yang rusak parah terlihat di Desa Cangkring, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon.

Kerusakan serupa terjadi di puluhan titik ruas jalan lainnya dengan total panjang jalan yang rusak mencapai 150 kilometer. Banyaknya jalan yang rusak kini menggerakan mahasiswa untuk menggelar demonstrasi di depan Kantor Bupati Cirebon.

Para mahasiswa menuntut Pemerintah Kabupaten Cirebon untuk segera memperbaiki jalan yang rusak. Kondisi ruas jalan yang rusak tidak saja mengganggu aktivitas ekonomi warga, tetapi juga telah mengancam keselamatan jiwa. 

Pemerintah setempat pun didesak untuk lebih peduli pada perbaikan dan perawatan kondisi jalan, karena fungsinya yang sangat vital bagi warga.