Unjuk Rasa Tolak UU TNI di Bandung Berakhir Ricuh

Unjuk rasa menolak disahkannya Undang-Undang (UU) TNI di Bandung berakhir ricuh. Seorang jurnalis media nasional dikeroyok massa saat aksi di Gedung DPRD Jawa Barat, Jumat malam, 21 Maret 2025.

Meski sudah mengaku seorang wartawan, namun massa tetap memukul serta mengeroyok wartawan tersebut hingga berhasil diamankan oleh rekan wartawan lainnya. Kejadian bermula saat aksi demonstrasi berlangsung hingga malam hari.

Korban yang ingin mengambil visual dari dekat tiba-tiba dituduh intel oleh massa aksi. Meski sudah mengeluarkan tanda pengenal pers, namun massa malah mengeroyok korban hingga diamankan oleh wartawan lainnya. Selain itu, massa juga merusak sebuah restoran tempat berlindung korban serta mengusir seluruh wartawan yang meliput kejadian tersebut. 
 

Baca juga: RUU TNI, Pemerintah dan DPR Diminta Tak Jadikan MK 'Wastafel'

Tak hanya itu, usai melakukan aksi demonstrasi di Gedung DPRD, segerombolan orang membakar Kantor Hana Bank yang letaknya sekitar 500 meter dari Gedung DPRD di Jalan Ir. H. Juanda atau Jalan Dago pada Sabtu dini hari, 22 Maret 2025.

Kebakaran Kantor Hana Bank menghanguskan seluruh bangunan, khususnya di lantai dasar. Namun untuk berangkas di dalam gedung tetap aman dan tidak mengalami kerusakan.

Hingga kini garis polisi masih membentang di lokasi Kantor Hana Bank yang terbakar. Puing-puing kaca dan pagar halaman kantor yang dirusak masih berserakan. 

Terlihat mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) juga mengalami kerusakan dan diduga hendak diambil uangnya. Kasus terbakarnya Hana Bank sedang ditangani oleh Polrestabes Bandung.