Kemlu dan Kemhan Tepis Isu Rusia Gunakan Pangkalan Militer di Indonesia

16 April 2025 17:28

Kementerian Luar Negeri merespons isu terkait pemerintah Rusia yang menginginkan adanya pangkalan udara militer untuk Rusia di Papua. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia Rolliansyah Soemirat mengatakan, pihaknya belum pernah mendengar permintaan Rusia itu. 

"Kami belum pernah mendengar mengenai permintaan Rusia untuk menempatkan pesawatnya di pangkalan udara milik Indonesia di wilayah Papua," ucap Rolliansyah dalam keterangan tertulis seperti dikutip dari Metro Hari Ini, Metro TV, Rabu 16 April 2025. 

Sebelumnya, isu mengenai lapangan udara Manuhua di pihak Papua akan menjadi markas pesawat militer Rusia diberitakan oleh media asing dalam situs janes.com. Dalam berita itu, kesepakatan menjadikan Lanud Manuhua sebagai markas pesawat militer Rusia disebut merupakan hasil pertemuan antara Menteri Pertahanan Republik Indonesia dengan Sekretaris Dewan Keamanan Rusia pada Februari lalu. 
 

Baca:
Rusia-Qatar Bahas Kontrol Senjata dan Isu Kimia Suriah di Doha

Sementara itu,  Kepala Biro Informasi Pertahanan (Karo Infohan) Setjen Kementerian Pertahanan RI (Kemhan) Brigjen TNI Frega Wenas Inkiriwang membantah soal upaya penempatan pesawat militer Rusia di pangkalan Angkatan Udara Manuhua, Biak, Papua. Kementerian Pertahanan menegaskan, isu itu tidak benar. 

"Kemhan mengklarifikasi bahwa tidak ada sama sekali pembahasan tentang penawaran untuk peminjaman pangkalan udara di wilayah Indonesia," tegas Frega. 

"Saat ini prioritas pemerintah adalah bagaimana kita membangun, kita melakukan modernisasi kekuatan pertahanan. Kita butuh stabilitas dan tentunya kita tidak ingin terjebak dalam konflik-konflik yang memang justru menghambat pertumbuhan," lanjutnya. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Sofia Zakiah)