Despian Nurhidayat • 23 June 2025 08:07
Jakarta: Ahli Klimatologi dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Erma Yulihastin, membeberkan kondisi cuaca terkini. Menurut dia, seharusnya Indonesia memasuki musim kemarau tapi masih penghujan hingga September 2025.
“Sebenarnya sudah ada indikasi perubahan pola musim kemarau. Dari data yang kami miliki menunjukkan sampai September akan konsisten hujan dan seharusnya bulan kemarau cuma Juni dan Juli," ujar erma kepada Media Indonesia, Kamis, 19 Juni 2025.
Dia mengatakan ada gangguan cuaca pada Juni dan merembet ke bulan lain. Hal tersebut dipicu dinamika cuaca.
"Terutama ya faktor dominan itu adalah perkembangan cyclonic vortex,” ungkap dia.
Lebih lanjut, Erma menjelaskan bahwa telah terjadi dinamika dalam pola cuaca di Indonesia saat ini yang dipicu oleh menghangatnya permukaan laut menghangat di wilayah tropis Samudra Hindia di Selayan Ekuator yang relatif dekat dengan wilayah Indonesia.
Baca Juga: Waspada Gelombang Tinggi 4 Meter Landa Perairan Selatan Jateng |