Abdul Wahid Jadi Gubernur Riau ke-4 yang Kena OTT KPK

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyampaikan keprihatinannya terhadap penangkapan Gubernur Riau Abdul Wahid dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT). Abdul Wahid menjadi Gubernur Riau keempat yang terjerat kasus korupsi di Riau.

Juru bicara KPK Budi Prasetyo menegaskan penangkapan Abdul Wahid menjadi catatan kelam bagi Pemerintah Provinsi Riau. Sebelumnya tiga gubernur Riau juga pernah terjerat kasus korupsi yaitu Saleh Djasit, Rusli Zainal, dan Anas Maamun.

Budi pun meminta pemerintah Riau untuk lebih serius melakukan pembenahan dan perbaikan tata kelola pemerintahan untuk dilakukan perbaikan. KPK juga menegaskan akan terus mengawasi dan melakukan pendampingan terhadap pemerintah daerah sebagai upaya mitigasi kejadian korupsi terus berulang di Provinsi Riau.
 

Baca: Abdul Wahid Mengumpet di Kafe saat OTT KPK

"Oleh karena itu, kami juga menyampaikan keprihatinan. Oleh karena itu penting untuk pemerintah daerah khususnya di Pemrov Riau itu untuk lebih serius lagi melakukan pembenahan, melakukan perbaikan bagaimana tata kelola di pemerintah daerah bisa dilakukan upaya-upaya perbaikan," kata Budi dikutip dari Prioritas Indonesia, Metro TV, Rabu, 5 Oktober 2025.

"KPK secara intensif terus melakukan pendampingan dan pengawasan melalui tugas fungsi koordinasi dan supervisi. Kami turun ke lapangan mengidentifikasi sektor-sektor mana saja yang masih punya risiko tinggi. KPK kemudian memberikan rekomendasi untuk dilakukan perbaikan kepada pemerintah daerah," tambahnya.