8 November 2025 10:55
Topan Kalmaegi menelan sedikitnya 139 korban jiwa dan membuat 79 orang hilang di wilayah tengah Filipina. Sebagian besar korban meninggal akibat banjir besar yang menenggelamkan rumah serta menyeret ratusan mobil di Provinsi Cebu.
Rekaman video memperlihatkan mobil terbalik dan terendam lumpur setelah badai menerjang pada Jumat, 7 November 2025. Lebih dari 560 ribu penduduk terpaksa meninggalkan rumah, dengan hampir 450 ribu orang mengungsi ke tempat penampungan darurat.
Hingga hari yang sama, sekitar 318 ribu orang masih bertahan di lokasi pengungsian sambil menunggu penyaluran bantuan.