Dewan Pertimbangan Partai NasDem menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) di Kantor DPP Partai NasDem, Jakarta Pusat. Acara ini diikuti oleh seluruh perwakilan Dewan Pertimbangan Partai NasDem dari berbagai daerah di Indonesia. Rakornas kali ini bertujuan mengantisipasi dinamika politik nasional serta memperkuat konsolidasi internal partai.
Rakornas ini dibuka secara langsung oleh Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh bersama Ketua Dewan Pertimbangan Partai NasDem, Siti Nurbaya. Dalam agenda utama, dua isu penting menjadi fokus pembahasan, yaitu sikap Dewan Pertimbangan Partai NasDem terhadap keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menghapus ambang batas pencalonan presiden (presidential threshold) menjadi nol persen, serta evaluasi terhadap pelaksanaan Pilkada serentak 2024.
Surya Paloh menegaskan Partai NasDem tetap berkomitmen mendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Ia menekankan pentingnya peran aktif partai dalam mengawal kebijakan pemerintah agar berjalan sesuai kepentingan nasional.
“Kita harus memastikan pemerintahan ini sukses. Jika pemerintahan ini berhasil, maka kita juga ikut sukses. Namun, jika pemerintahan ini gagal, kita pun akan merasakan dampaknya,” ujar Surya Paloh seperti dikutip dari
Headline News Metro TV, Jumat 14 Februari 2025.
Ia juga mengingatkan agar para kader partai tidak bersikap apatis maupun skeptis terhadap jalannya pemerintahan. Namun tetap menjaga kewaspadaan dan kritis terhadap kebijakan yang dinilai tidak tepat.
Terkait keputusan MK mengenai presidential threshold nol persen, Surya Paloh menyatakan Partai NasDem tidak setuju dengan penghapusan ambang batas pencalonan presiden. Menurutnya, sistem demokrasi perlu tetap memiliki mekanisme yang menjamin efektivitas pemerintahan.
Selain membahas isu nasional, Rakornas ini juga menjadi wadah evaluasi pelaksanaan Pilkada serentak 2024. Ketua Dewan Pertimbangan Partai NasDem, Siti Nurbaya memaparkan dinamika politik yang terjadi selama proses Pilkada di berbagai daerah.
Sekjen Partai Nasdem, Hermawi Taslim juga memberikan paparan terkait hasil Kongres Ketiga Partai Nasdem yang digelar pada 2024 lalu. Ia menegaskan Rakornas ini merupakan forum penting untuk merumuskan masukan dari Dewan Pertimbangan Daerah guna memperkuat strategi politik partai hingga 2029.
“Setelah Pilkada 2024, tidak ada lagi event politik besar hingga 2029. Oleh karena itu, Dewan Pertimbangan harus lebih proaktif dengan membagi kelompok kerja yang berkunjung ke daerah-daerah untuk menyerap aspirasi kader dan masyarakat,” jelas Hermawi.
Menurutnya, hasil dari diskusi di setiap provinsi akan diklasterisasi berdasarkan bidang tertentu seperti kesehatan, politik, dan hukum. Masukan ini nantinya akan menjadi bahan pertimbangan bagi DPP dalam merumuskan kebijakan partai ke depan.
Kemudian Rakornas ini juga membahas berbagai isu nasional, termasuk kebijakan pemerintahan baru seperti program makan bergizi gratis dan efisiensi anggaran kementerian.
(Zein Zahiratul Fauziyyah)