Sopir Truk Tersulut Emosi Imbas Panjangnya Antrean Pelabuhan Ketapang

17 July 2025 20:02

Banyuwangi: Sejumlah sopir truk ekspedisi dan petugas keamanan pelabuhan terlihat adu mulut saat hendak menyeberang ke Pulau Bali, di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim). Ketegangan ini dipicu lamanya waktu tunggu akibat berkurangnya jumlah kapal yang diizinkan beroperasi pasca audit kelaikan kapal oleh KSOP Tanjung Wangi.

Dalam video yang beredar, terdengar teriakan para sopir yang mengungkapkan kekesalan mereka terhadap situasi yang terjadi. Beberapa sopir bahkan terlibat saling dorong dengan petugas keamanan pelabuhan.
 

Baca Juga: Kapal Nelayan Tenggelam di Selat Malaka, 8 Korban Selamat dan 2 Masih Dicari
 

Kepala KSOP Pelabuhan Tanjung Wangi Purgono mengatakan bahwa hasil audit menyatakan 15 unit kapal LCT tidak layak operasi dan sementara dilarang berlayar. Ia menambahkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Gabungan Pengusaha Nasional Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (GAPASDAP) dan pihak-pihak terkait untuk mencari solusi atas kepadatan ini.

“Kita terkonsentrasi pada kapal LCT, dengan total jumlah 15 unit. Kapal-kapal ini biasanya melayani angkutan kendaraan besar seperti truk tronton. Penundaan operasional 15 kapal ini tentu berdampak langsung pada proses penyeberangan di Pelabuhan Barang Ketapang,” ujar Purgono dikutip dari Metro Hari Ini Metro TV pada Kamis, 17 Juli 2025.

(Tamara Sanny)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Gervin Nathaniel Purba)