Jakarta: Misteri kematian Diplomat Kementerian Luar Negeri, Arya Daru Pangayunan, 39, masih menyisakan tanda tanya. Polisi berpacu dengan waktu untuk menelusuri penyebab meninggalnya sang diplomat.
Perkembangan terkini, sebanyak lima saksi telah diperiksa, di antaranya istri almarhum, rekan kerja, dan penjaga indekos.
Sementara berdasarkan bukti rekaman CCTV terlihat penjaga indekos, setidaknya ada empat potongan kamera pengawas yang menyoroti aktivitasnya di depan tempat kos almarhum.
Permintaan istri ke penjaga kos
Polda Metro Jaya menyebutkan bahwa penjaga kos sempat memeriksa kamar Arya sebanyak tiga kali.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi membenarkan hal tersebut karena istri korban yang meminta penjaga kos tersebut.
"Konteksnya istri korban tiga kali minta penjaga kos mengecek kondisi korban," katanya dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu.
Alasan istri korban meminta hal tersebut karena ponsel korban tidak bisa dihubungi.
Ia juga menjelaskan penjaga kos melakukan pengecekan selama tiga kali dalam dua hari yaitu pada Senin, 7 Juli dan Selasa, 8 Juli.
Sebelumnya, Arya Daru ditemukan tewas di sebuah indekos dengan kondisi kepala terlilit lakban pada Selasa, 8 Juli. Korban ditemukan oleh penjaga kost yang berada di lokasi kejadian.
Sumber: Redaksi Metro TV