11 July 2025 13:43
Industri otomotif nasional kembali menghadapi tantangan berat. Penurunan daya beli hingga ketidakpastian ekonomi global membuat penjualan mobil lesu sepanjang Semester I-2025.
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat ritel atau penjualan langsung ke konsumen pada Januari hingga Juni 2025 terjual 390.467 unit lebih rendah 9,7% dibanding periode yang sama pada 2024.
Penurunan serupa terjadi pada penjualan mobil secara wholesales (pengiriman dari pabrik ke dealer) mengalami penyusutan 8,6% menjadi 374.740 unit dari sebelumnya 410.020 unit.
Baca: Negosiasi Tarif AS Molor Berdampak Buat Ekonomi, Pemerintah Kudu 'Pasang Kuda-kuda' |