Strategi Jangka Menengah Pembangunan RI, Prioritaskan Ketahanan Pangan dan Danantara

21 May 2025 13:55

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menyusun delapan strategi jangka menengah, guna mendukung agenda pembangunan dalam negeri. Strategi tersebut memprioritaskan ketahanan pangan hingga akselerasi investasi melalui Danantara. 

Hal tersebut dipaparkan Sri Mulyani dalam Rapat Paripurna ke-18 DPR RI pada Selasa, 20 Mei 2025. Menkeu Sri Mulyani mengungkapkan, pemerintahan akan meningkatkan kapasitas produksi pangan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2026. 

Dalam hal ini, pemerintah berupaya mengurangi impor pangan dan menguatkan pasok hilir. APBN juga akan dikerahkan untuk mendorong pembiayaan tani, nelayan, hingga lumbung pangan. Selain itu, program Makan Bergizi Gratis (MBG) turut menjadi strategi jangka menengah pemerintah. 

Lebih lanjut, APBN tahun depan akan memperkuat efektivitas pembagian manfaat MBG kepada 82 juta orang. Pemerintah turut mendorong akselerasi investasi dan peningkatan daya saing perdagangan.
 

Baca juga: Ini Rincian Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal 2026


Dalam hal ini, Danantara memainkan peran penting dalam mengelola aset negara. Sri Mulyani menyebut, Danantara akan fokus menarik investor dalam negeri, maupun luar negeri pada sektor sumber daya alam hingga manufaktur. 

"Danantara mengoptimalkan peranannya di dalam menarik investasi swasta baik nasional maupun internasional. Fokus investasi diarahkan pada sektor terkait hilirisasi sumber daya alam, manufaktur bernilai tambah tinggi, energi terbarukan, infrastruktur digital, industri hulu strategis, ketahanan pangan, serta motor pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, serta memperkuat keseimbangan eksternal perekonomian." kata Menkeu, Sri Mulyani, dalam Rapat Paripurna ke-18 DPR RI pada Selasa, 20 Mei 2025.

Di samping itu, terdapat sejumlah strategi lainnya, yakni percepatan lifting minyak dan gas, penguatan pendidikan pelayanan kesehatan, dan peningkatan pertahanan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Nopita Dewi)