Pembangunan Lapi Research and Innovation Center Dimulai, Dorong Inovasi Obat Nasional

Proses pembangunan Lapi Research and Innovation Center (LRIC) resmi dimulai. Pusat riset dan inovasi yang digagas oleh PT Lapi Laboratoris ini diharapkan mampu mempercepat produksi dan pengembangan obat-obatan dalam negeri serta memperkuat daya saing nasional di sektor kesehatan.

Seremoni peletakan batu pertama pembangunan LRIC dilakukan di kawasan Modern Industrial Cikande, Serang, pada Jumat, 16 Mei 2025. Acara ini dihadiri oleh jajaran direksi PT Lapi Laboratoris serta sejumlah pejabat penting, termasuk Kepala Badan POM RI, Prof. Taruna Ikrar.

Mengusung tema Transformasi Riset dan Pengembangan Daya Saing Nasional. Seremoni ini menandai langkah awal pembangunan LRIC yang ditargetkan rampung pada Januari 2026.

Managing Director PT Lapi Laboratoris, Andy Setiady, menjelaskan bahwa pembangunan LRIC merupakan tonggak penting dalam sejarah perusahaannya. Ia menyebut kehadiran pusat riset ini akan mempercepat peluncuran berbagai produk farmasi inovatif yang dibutuhkan masyarakat Indonesia.
 

Baca Juga: Waspada! Kelompok Ini Mudah Terserang Tuberkulosis

“Hari ini adalah momen bersejarah bagi kami di PT Lapi Laboratoris. Dengan dibangunnya Lapi Research and Innovation Center, kami berharap bisa mempercepat peluncuran produk-produk inovatif, seperti biosimilar, produk biologi, hingga insulin yang saat ini sangat dibutuhkan masyarakat Indonesia,” ujar Andy dikutip dari Metro Siang, Metro TV pada Rabu, 21 Mei 2025.

Selain fokus pada pengembangan produk internal, LRIC juga akan membuka peluang kolaborasi dengan rumah sakit dan universitas di seluruh Indonesia. Menurut Andy, banyak institusi riset yang memiliki potensi besar tetapi kekurangan wadah penelitian yang memadai. Melalui LRIC, PT Lapi Laboratoris ingin menjadi mitra kolaboratif untuk mendorong inovasi bersama.

“Kami ingin berkolaborasi dengan rumah sakit dan universitas yang selama ini kesulitan mendapatkan wadah riset. Kami akan mendekati mereka dan membuka ruang bersama untuk berinovasi,” tambahnya.

Andy juga menegaskan bahwa komunikasi dan kerja sama tidak hanya dijalin dengan Pemerintah Provinsi Banten saja, tetapi juga diperluas ke seluruh wilayah Indonesia. Hal ini demi memperluas jangkauan distribusi produk PT Lapi Laboratoris.

(Tamara Sanny)