Gerilya Politik Prabowo untuk Maju di Pilpres 2024
N/A • 3 May 2023 20:33
Pasca PDI Perjuangan mendeklarasikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai capres pada pemilu 2024 mendatang, kandidat capres lainnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto makin gencar bergerilya politik. Momen Hari Raya Lebaran kali ini dimanfaatkan Prabowo untuk bermesra-mesra dengan Partai Golkar yang berseberangan dalam berkoalisi.
Sebelum menghadiri silaturahmi Lebaran dari Presiden Joko Widodo untuk partai koalisi pendukung pemerintah yang digelar di Istana Presiden, Jakarta, Selasa (2/5/2023), Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyempatkan diri berkunjung ke rumah mantan Wakil Presiden RI Muhammad Jusuf Kalla di kawasan Brawijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Saat menyambut kedatangan Prabowo, tampak JK juga didampingi oleh mantan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan. Keduanya kemudian masuk ke kediaman JK untuk melakukan pertemuan secara tertutup selama hampir satu jam.
Prabowo menyebut pertemuannya dengan JK kali ini sebagai wujud silaturahmi kepada seniornya di momen hari Lebaran. Sementara JK justru mengaku lebih banyak bernostalgia saat berbincang dengan Prabowo. Pada kesempatan yang sama, JK juga berdoa agar Prabowo sukses menjalankan tugas-tugasnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto yang juga Menteri Pertahanan Kabinet Indonesia Maju sempat bersilaturahmi ke kediaman Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie di Menteng, Jakarta Pusat, Senin (1/5/2023).
Tampak Prabowo datang seorang diri yang disambut langsung oleh Aburizal dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. Sejumlah elite Gerindra lain tidak terlihat ikut menemani Prabowo dalam pertemuan saat momen may day tersebut.
Kedatangan Prabowo ke kediaman Aburizal Bakrie disebut dalam rangka silaturahmi sekaligus makan siang bersama. Ketiganya pun duduk dalam satu meja dan berbincang santai seraya menikmati makan siang.
Usai berdiskusi dan makan siang. Prabowo pun bergegas pamit dengan diantarkan pulang oleh Aburizal dan Airlangga. Ketiganya tak membeberkan isi perbincangan apakah berkenaan dengan kerja sama antar partai politik atau materi kebangsaan lainnya.
(Dwiki Feriyansyah)