3 August 2023 09:56
Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf menilai, pernyataan Rocky Gerung yang mengkritik Presiden Jokowi tidak sopan. Gus Yahya meminta warga NU tidak melakukan hal yang sama. Sementara untuk urusan politik dan hukum, Gus Yahya menyerahkan ke pihak terkait.
"Dalam ukuran NU jelas tidak sopan pernyataan seperti itu. Saya minta warga NU di mana pun juga tidak melakukan hal yang sama, kepada siapa pun," ujar Gus Yahya.
Sebelumnya, Rocky menjadi pembicara di salah satu acara. Dalam forum itu, Rocky mengkritik langkah Jokowi yang bertolak ke Tiongkok dan menawarkan investasi ke Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Ambisi Jokowi adalah mempertahankan legacy-nya. Dia masih pergi ke China buat nawarin IKN. Dia masih mondar-mandir dari satu koalisi ke koalisi lain. Untuk mencari kejelasan nasibnya. Dia memikirkan nasibnya sendiri, dia tidak memikirkan nasib kita. Itu bajingan yang tolol," ucap Rocky dalam video tersebut.
Atas hal tersebut, Rocky Gerung dilaporkan oleh Relawan Indonesia Bersatu atas dugaan penghinaan Presiden Jokowi ke Polda Metro Jaya. Laporan teregistrasi dengan nomor: LP/B/4459/VII/2023/SPKT POLDA METRO JAYA tanggal 31 Juli 2023.
Kemudian, Tim Badan Bantuan Hukum dan Advokat Rakyat (BBHAR) DPP PDIP juga melaporkan akademisi Rocky Gerung terkait kasus dugaan fitnah terhadap Jokowi di Bareskrim Polri. Laporan teregister dengan nomor: LP/B/217/VIII/2023/SPKT/ Bareskrim Polri.
Teranyar, Rocky Gerung jgua dilaporkan oleh Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) ke Polda Metro Jaya. Laporan yang dibuat oleh organisasi sayap PDIP tersebut teregister dengan nomor: LP/B/4504/VIII/2023/SPKT/Polda Metro Jaya.