7 August 2023 13:37
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi memastikan 900 peserta Jambore kontingen Indonesia di Korea Selatan, dalam kondisi yang baik meskipun diserang gelombang panas. Menlu Retno menegaskan terus berkoordinasi dengan KBRI Seoul untuk memastikan kondisi para peserta.
"Jadi delegasi kita menurut KBRI Seoul jumlahnya ada 1.500. Alhamdullilah mayoritas mereka hampir semuanya dalam kondisi baik-baik saja," kata Menlu Retno, Jakarta, Minggu, 6 Agustus 2023.
Retno mengaku para peserta Jambore Pramuka Dunia harus berhadapan dengan cuaca panas. Namun, ia menegaskan berdasarkan laporan yang terima, delegasi Indonesia dalam baik.
"Memang tantangannya berat sekali, terutama dari sisi cuaca karena memang panas sekali. Dari waktu ke waktu saya terus pantau mereka melalui kedutaan kita di Seoul. Jadi alhamdullilah anak-anak dalam kondisi baik," jelasnya.
Hingga saat ini, belum ada rencana untuk memulangkan delegasi Indonesia yang menjadi peserta Jambore. Menlu berharap kondisi cuaca di Korea Selatan membaik, sehingga tidak berdampak pada anak-anak yang tengah menjadi peserta Jambore.
"Saya tanya rencana mereka (delegasi Indonesia), so far belum ada rencana apa-apa. Mudah-mudahan kondisi membaik dalam arti cuaca menjadi tidak semakin panas. Tetapi yang patut kita syukuri adalah sebagian besar dari mereka dalam kondisi baik-baik saja," tukasnya.
Sebelumnya, cuaca panas berdampak ke pelaksanaan Jambore Pramuka Dunia ke-25 di Korea Selatan. Panas ekstrem membuat kontingen dari beberapa negara menarik diri.
Kontingen dari Amerika Serikat, Inggris, dan Singapura menarik diri akibat cuaca panas yang suhunya berkisar antara 35-38 derajat celsius. Inggris sendiri telah memindahkan kontingen mereka terlebih dulu ke sejumlah hotel di Seoul.