NEWSTICKER

Tag Result: indonesia-korea selatan

Pameran Seni 'Yesterday, I Wrote The Future' Resmi Digelar

Pameran Seni 'Yesterday, I Wrote The Future' Resmi Digelar

Nasional • 14 days ago

Pameran seni 'Yesterday, I Wrote The Future' diresmikan langsung oleh Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia Lee Sang Deok dan Menparekraf Sandiaga Uno. Pameran ini digelar di CAN'S Gallery, Jakarta Pusat hingga 29 November 2023. 

Pameran ini menunjukkan perkembangan lanjutan dari proliferasi perhelatan seni rupa internasional hingga demokratisasi pasca reformasi di Indonesia. 

Sementara seni media Korea Selatan pada pameran ini menunjukkan ide-ide yang telah berkembang melampaui perhatian pada inovasi teknologi. 

Sejumlah karya seniman Tanah Air dari Agan Harahap, Edy Susanto, Irene Febry, serta Park Hyungjin dari Korea Selatan mewarnai CAN'S Gallery. Pameran ini adalah hasil kolaborasi antara Asosiasi Galeri Seni Indonesia (AGSI) dan Galleries Association of Korea.

"Wujud kolaborasi itu sangat membantu untuk perkembangan dunia seni rupa. Tujuannya kita hubungan ini berkelanjutan, dilanjuti dengan event-event bukan hanya di Indonesia saja tetapi juga di Korea," ungkap Ketua Asosiasi Galeri Seni Indonesia, Maya Sujatmiko.

"Jadi bukan saja seniman Korea yang datang ke Indonesia, harapannya adalah membawa seniman Indonesia ke Korea juga," tambahnya. 

Indonesia Ingin Pengembangan Jet Tempur KF21 dengan Korsel Dilanjutkan

Indonesia Ingin Pengembangan Jet Tempur KF21 dengan Korsel Dilanjutkan

Internasional • 2 months ago

Moeldoko menilai terdapat tiga isu besar yang hadir dalam keberlangsungan program kerjasama tersebut, seperti hak kekayaan intelektual, sistem perjanjian, serta hak pemasaran.  Ketiga hal tersebut, menurut Moeldoko, perlu segera dicarikan solusi untuk melanjutkan keberlangsungan kerjasama ini. 

Korea Culture & Travel Festival 2023 Tandai 50 Tahun Hubungan Korea-Indonesia

Korea Culture & Travel Festival 2023 Tandai 50 Tahun Hubungan Korea-Indonesia

Nasional • 3 months ago

Menandai 50 tahun hubungan diplomatik antara Korea dan Indonesia, Korea Tourism Organizations menggelar “Korea Culture and Travel Festival". Acara ini digelar mulai 1-3 September 2023 di Mal Kasablanka Jakarta Selatan.

Acara Korea Culture and Travel Festival 2023 digelar sebagai pameran promosi wisata Korea berskala besar. Acara ini bertujuan untuk menarik minat wisatawan Indonesia agar berkunjung ke Korea.

Dalam acara ini terdapat pameran pariwisata dan budaya Korea, konsultasi bisnis antara agen perjalanan Korea dan Indonesia, hingga penampilan spesial dari group boyband Korea.

“Tahun 2023 menandai terjalinnya hubungan diplomatik antara Republik Korea dan Indonesia. Tahun ini juga meruapakan tahun pertama industri pariwisata mulai pulih dari pandemi covid-19 yang berlangsung lama," ujar Duta Besar Korea untuk Indonesia Lee Sang Deok.

"Untuk merayakan 50 tahun hubungan diplomatik antara dua negara dan untuk memperluas pertukaran pariwisata KTO telah mempersiapkan Korea Culture and Travel Festival," lanjutnya. 

Memasuki 2023, pertukaran pariwisata antara Korea dan Indonesia cukup tinggi. Ada ratusan ribu wisatawan Korea yang datang ke Indonesia, begitupun wisatawan Indonesia yang berkunjung ke Korea.

Pameran ini diharapkan dapat meningkatkan minat wisatawan Indonesia untuk berkunjung ke Korea, serta menciptakan sinergi antara Indonesia yang memiliki sumber daya unggul serta Korea yang mampu menciptakan konten pariwisata trendi di masa kini.

Selain K-Travel Expo di Mall Kasablanka, Korea Tourism Organization juga menyelenggarakan rangkaian acara yakni, K-Culture Pop Up Square di PIK Avenue, Jakarta Utara mulai 5 hingga 10 September 2023.

"Uuntuk mendorong minat ini menjadi minat pariwisata, KTO Jakarta akan terus mempromosikan produk pariwisata Korea atau pengalaman budaya Korea berskala besar seperti acara Korea Culture & Travel Festival 2023 ini. Selain itu, informasi pariwisata atau konten promosi seperti foto dan video yang menggunakan bahasa Indonesia juga akan diperluas dan dipasarkan secara digital melalui saluran online," jelas President & CEO Korea Tourism Organization, Jang Sil Kim. 

KAI Dorong Jaringan Transportasi Berkelanjutan di Indonesia

KAI Dorong Jaringan Transportasi Berkelanjutan di Indonesia

Ekonomi • 3 months ago

PT Kereta Api Indonesia (Persero)  KAI dan PSA Indonesia sepakat untuk menjalin kerja sama dengan Nota Kesepahaman (MoU) yang telah ditandatangani oleh kedua pihak. Adapun kerja sama ini meliputi ekosistem kereta api dan logistik.

Merah Putih Bersinar Di Namsan Tower Korsel

Merah Putih Bersinar Di Namsan Tower Korsel

Internasional • 4 months ago

Menlu Retno: Kontingen Indonesia di Jambore Korsel Baik-Baik Saja

Menlu Retno: Kontingen Indonesia di Jambore Korsel Baik-Baik Saja

Nasional • 4 months ago

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi memastikan 900 peserta Jambore kontingen Indonesia di Korea Selatan, dalam kondisi yang baik meskipun diserang gelombang panas. Menlu Retno menegaskan terus berkoordinasi dengan KBRI Seoul untuk memastikan kondisi para peserta. 

"Jadi delegasi kita menurut KBRI Seoul jumlahnya ada 1.500. Alhamdullilah mayoritas mereka hampir semuanya dalam kondisi baik-baik saja," kata Menlu Retno, Jakarta, Minggu, 6 Agustus 2023. 

Retno mengaku para peserta Jambore Pramuka Dunia harus berhadapan dengan cuaca panas. Namun, ia menegaskan berdasarkan laporan yang terima, delegasi Indonesia dalam baik. 

"Memang tantangannya berat sekali, terutama dari sisi cuaca karena memang panas sekali. Dari waktu ke waktu saya terus pantau mereka melalui kedutaan kita di Seoul. Jadi alhamdullilah anak-anak dalam kondisi baik," jelasnya.

Hingga saat ini, belum ada rencana untuk memulangkan delegasi Indonesia yang menjadi peserta Jambore. Menlu berharap kondisi cuaca di Korea Selatan membaik, sehingga tidak berdampak pada anak-anak yang tengah menjadi peserta Jambore. 

"Saya tanya rencana mereka (delegasi Indonesia), so far belum ada rencana apa-apa. Mudah-mudahan kondisi membaik dalam arti cuaca menjadi tidak semakin panas. Tetapi yang patut kita syukuri adalah sebagian besar dari mereka dalam kondisi baik-baik saja," tukasnya. 

Sebelumnya, cuaca panas berdampak ke pelaksanaan Jambore Pramuka Dunia ke-25 di Korea Selatan. Panas ekstrem membuat kontingen dari beberapa negara menarik diri. 

Kontingen dari Amerika Serikat, Inggris, dan Singapura menarik diri akibat cuaca panas yang suhunya berkisar antara 35-38 derajat celsius. Inggris sendiri telah memindahkan kontingen mereka terlebih dulu ke sejumlah hotel di Seoul.

Diplomasi Batik yang Elegan dari Tepi Sungai Han

Diplomasi Batik yang Elegan dari Tepi Sungai Han

Internasional • 5 months ago

Kunjungi Pabrik Mobil Asal Korsel, Mendag: Harus Dorong Peningkatan Investasi

Kunjungi Pabrik Mobil Asal Korsel, Mendag: Harus Dorong Peningkatan Investasi

Nasional • 5 months ago

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengunjungi pabrik mobil asal Korea Selatan. Dalam kunjungannya, Mendag berharap mobil listrik yang diproduksi di Indonesia dapat mendunia. 

Mendag juga menyampaikan harapannya agar kerja sama antara Korea Selatan dan Indonesia bisa terus ditingkatkan melalui investasi dan perdagangan. Karena saat ini, nilai perdagangan antara Korea Selatan dengan Vietnam hampir mencapai 80 miliar dolar, lebih banyak dari nilai perdagangan Korea Selatan dengan Indonesia yaitu sebesar 24,5 miliar dolar. 

"Perdagangannya meningkat, caranya tentu dengan investasi. Kalau kita bandingkan Indonesia, Korea dan Vietnam itu jauh, kita baru sepertiga. Oleh karena itu, kita harus mendorong peningkatan investasi, kerja sama lebih besar lagi," kata Mendag Zulkifli Hasan. 

Melihat Pameran Indonesian-Korean Art Exchange Exhibition

Melihat Pameran Indonesian-Korean Art Exchange Exhibition

Nasional • 5 months ago

Pembukaan Indonesian Korean Art Exchange Exhibition, Sabtu, 8 Juli 2023 dihadiri oleh pendiri dan pemilik Yun Artified Community Art Center Yince Djuwija, President 21st Century International Korean Art Association Jakka Jang, Direktorat Asia Timur Kemlu Santo Darmosumarto, Direktur KCCI Korean Cultural Center Indonesia Kim Yong-woon, serta dihadiri para tamu undangan lainya.

Pendiri dan pemilik Yun Artified Community Art Center, Yince Djuwija mengatakan, Indonesian Korean Art Exchange Exhibition kali ini bekerja sama dengan 21st Century International Korean Art Association. Pameran kali ini terbilang spesial karena menampilkan sebagian besar karya-karya perupa senior Indonesia, merupakan program pertukaran antara seniman Indonesia dan internasional, serta sebagai visi utama dari Yun Artified untuk terus mengangkat dan mempromosikan seniman Indonesia di panggung seni Internasional.

President of 21st Century International Art & Culture Exchange Association, Jakka Jang mengatakan, pameran kali menghadirkan karya lukis 6 seniman asal Korsel. Salah satunya adalah lukisan berjudul “Diary” yang dibuat oleh Jakka Jang pada tahun 2001 silam, dengan tujuan untuk membagikan pesan mengenai pentingnya pendidikan bagi masa depan gemilang generasi muda.

Proses pembuatan lukisan memakan waktu sekitar 2 bulan, karena harus menunggu layer bagian atas kering sebelum mengerjakan layer berikutnya. 

Selain itu juga ada lukisan berjudul “Pohon di Kota” karya seniman Kim Jong-shu, yang berisi lukisan pohon pinus sonamu di Korsel, dan menggambarkan tentang perubahan pohon yang dipengaruhi oleh kehidupan lingkungan sekitarnya.

Yince Djuwija menjelaskan bahwa pameran ini juga diikuti sekitar 10 seniman Indonesia asal berbagai daerah seperti Bandung, Semarang, Bali, Yogyakarta. Salah satu karya Erizal AS yang bertajuk “Alam Lembah Harau” menjadi highlight dalam pameran ini.

Erizal mengaku ingin melukiskan keindahan kampung halamannya di Lembah Harau, Sumatera Barat, sekaligus ingin mengajak seniman lainnya untuk mulai menggali fenomena alam sekitar.

Selain itu, juga ada lukisan berjudul “Melawan Bencana” karya seniman Bali Chusin Setiadikara , yang dikerjakan selama 1 tahun dan menampilkan anatomi tubuh manusia secara nyata.

Selain itu, pada tanggal 9 Juli lalu panitia juga menggelar sesi melukis bersama di kawasan Mangrove PIK, Jakarta Utara, yang membuka peluang unik sekaligus sebagai ajang bagi para seniman untuk menjelajahi konteks background budaya yang membentuk karya mereka.

Warga Pulau Pari Dapat Pemeriksaan Kesehatan Gigi Gratis

Warga Pulau Pari Dapat Pemeriksaan Kesehatan Gigi Gratis

Nasional • 5 months ago

Kerja sama Indonesia-Korea Selatan dalam lingkup kesehatan semakin dicanangkan. Klinik Arirang Indonesia dan Yson Dental Hospital Korea menggelar social project dental and oral health di Pulau Pari, Kepulauan Seribu.

Minimnya fasilitas kesehatan, khususnya gigi di Pulau Pari menjadi fokus agenda kegiatan tersebut. Bekerja sama dengan Dinas Kesehatan DKI Jakarta dan Persatuan Dokter Gigi Indonesia, Klinik Arirang dan Yson melayani setidaknya 148 penduduk Pulau Pari. 

Antusiasme warga terbilang tinggi untuk melakukan pemeriksaan kesehatan gigi. Terpantau semakin siang, jumlah warga berkunjung semakin tinggi. Hal ini turut diakui pemilik Yson Dental Hospital Korea, Lee Chang Kyu.

"Dari siang sampai sekarang sudah 120 orang, tapi ada baksos jadi mungkin setelah istirahat akan kita lanjut lagi," jelas Yson Dental Hospital Korea, Lee Chang Kyu.

"Pulaunya (Pulau Pari) jauh dari yang lain dan di sini tidak ada rumah sakit gigi. Jadi perawatan cabut dan tambal karies itu perawatan utama," lanjutnya. 

Sinyal positif juga datang dari pemilik Klinik Arirang Kim Seong Seon. Meski mengaku letih, ia akan terus mengupayakan kegiatan bakti sosial.

"Saya maunya dua atau tiga bulan sekali (bakti sosial). Sebenarnya saya capek beneran, tapi saya senang banget membantu. Saya tinggal di Indonesia, saya cinta Indonesia," ujar pemilik Klinik Arirang Kim Seong Seon.