Penurunan Jumlah Pengiriman PMI ke Korea Akibat Kondisi Ekonomi Dunia

Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani. Foto: Medcom.id/Yurike Budiman.

Penurunan Jumlah Pengiriman PMI ke Korea Akibat Kondisi Ekonomi Dunia

Yurike • 23 September 2024 20:42

Jakarta: Krisis ekonomi yang dihadapi di Korea berdampak fatal terhadap pengiriman Pekerja Migran Indonesia (PMI) ke negara tersebut. Hal itu disampaikan langsung Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani saat melepas 200 PMI ke Korea Selatan.

"Kita bangga hari ini kita bisa melepas kembali 200 PMI ke Korea dan satu ke Jerman. Walaupun Korea ini negara yang sekarang sedang mengalami masalah ekonomi dalam negeri, sehingga angka atau tren para calon pemberi kerja untuk meminta masuknya pekerja dari luar negeri, dari tenaga kerja asing ini masih bisa dikatakan menurun untuk tahun ini," jelas Benny, di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin, 23 September 2024.

Benny berharap, pihaknya bisa menembus angka lebih dari 9.000 PMI yang diberangkatkan tahun ini. Meski menurun, angka ini sudah terbilang sangat baik, jika dibandingkan keberangkatan PMI ke Korsel pada tahun lalu.

 

Baca juga: Ada Tren Baru Penempatan Pekerja Migran Ilegal di Kamboja




Ilustrasi pekerja migran Indonesia. Foto: dok MI

Ada 16 negara alami penurunan pengiriman pekerja


"Tahun lalu, yang ke Korea hampir 12 ribu ya, 11.500 lebih. Nah, untuk tahun ini kayaknya hanya mendekati 9.000 sampai 10 ribu. Berarti kita kehilangan kesempatan 2.000," ujar Benny.

Namun, Benny menyampaikan, tren penempatan negara-negara lain dengan berbagai skema, per hari ini sudah berada di angka 215 ribu.

"Itu juga sudah sangat positif dan mudah-mudahan bisa mencapai 230 ribu ya, kalau tidak bisa menyamai angka sebelumnya. Karena situasi dari ekonomi negara-negara penempatan," kata Benny.

Tak hanya di Indonesia, menurutnya, ada 16 negara lainnya yang juga mengalami penurunan pengiriman pekerja ke Korea Selatan.

"Karena masalah ekonomi di negara Korea, sehingga calon pemberi kerja itu tentu tidak bisa mengambil pekerja dengan jumlah banyak di Indonesia. Juga 16 negara sending countries lainnya mengalami penurunan yang sama. Karena Korea itu tidak hanya Indonesia, ada 16 negara sending countries, mereka juga mengalami penurunan yang sama," jelas dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Ade Hapsari Lestarini)