9 July 2024 23:34
Kepala BP2MI Benny Rhamdani menyampaikan bahwa ada tren baru penempatan pekerja migran ilegal di Kamboja yang harus diwaspadai. Pasalnya, korban tak hanya dari masyarakat berpendidikan rendah, namun juga masyarakat dengan pendidikan tinggi ikut terkena getahnya.
"Ada tren baru penempatan ilegal, kalau dulu kita menganggap korban penempatan ilegal, perdagangan orang ini adalah masyarakat yang berpendidikan rendah ke bawah, tapi justru tren Kamboja ini adalah orang-orang dan anak-anak muda berpendidikan, paling minimal SMA. Ada mungkin D3, kemudian juga S1, bahkan ada S3" kata Benny Rhamdani dalam rapat bersama Komisi I DPR RI, baru-baru ini.
Saat ini, Indonesia membutuhkan penanganan dan perlindungan terhadap pekerja migran Indonesia lebih revolusioner dan menyasar hulu serta harus bisa menangkap para sindikat dan bandarnya bukan hanya menangkap kaki tangannya saja.
Baca juga: BP2MI Pantau Progres Pengeluaran Barang Kiriman PMI yang Tertahan |