Alumni Al-Zaytun Kena Stigma Negatif Imbas Kasus Panji Gumilang

Perjalanan proses hukum Panji Gumilang dalam perkara penodaan agama telah memberi stigma negatif kepada santri dan alumni Pondok Pesantren Al-Zaytun. Alumni berharap aparat hukum profesional dalam mengusut perkara. 

Para alumni Ponpes Al-Zaytun mengaku terganggu berulangnya isu penodaan agama dan dugaan hubungan Panji Gumilang dengan NII. Mereka berharap pemerintah benar-benar serius menyelesaikannya.

"Sekali setiap ketemu yang baru keluarga kemarin yang ini, tuh saya harus berulang kali menjelaskan mengklarifikasi dan saya bukan orang satu-satunya," kata alumni Ponpes Al-Zaytun M Ikhsan. 

Sejak dilaporkan 23 Juni 2023 lalu oleh Forum Pembela Pancasila dan disusul laporan NII Crisis Center pada 27 Juni 2023. Namun Panji Gumilang sampai saat ini masih berstatus terlapor dan baru satu kali datang dimintai klarifikasinya di depan penyidik Bareskrim pada 3 Juli 2023.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membantah penyidik bergerak lambat. Melainkan, penyidik bertindak teliti dan hati-hati. 

Kapolri yakin penyidikan Panji Gumilang memiliki kemajuan. Sebab, sudah ada 30 saksi dan ahli yang diperiksa.

Nasib Panji Gemilang akan ditentukan dalam pemeriksaan kedua yang dijadwalkan pada pekan ini. Pemeriksaan Panji Gemilang erat kaitannya dengan statusnya sebagai terlapor dalam Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan yang terbit 11 Juli 2023.