Anies: Jadi Pemimpin Tidak Ada yang Instan, Cukup Mi Saja

Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan mengungkap tidak ada pemimpin yang dilahirkan secara instan. Menurut Anies, seorang pemimpin harus ditempa, bukan karbitan.

"Yang instan itu cukup mi saja," guyon mantan Gubernur DKI itu.

Hal itu diungkapkan Anies saat mengunjungi Pondok Pesantren Al-Aziziyah di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat. Anies meminta para santri tidak menjadi generasi muda yang instan. 

Saat ini santri yang menempuh pendidikan sedang melalui proses penempaan. Namun para santri sering tidak menyadari prosesnya. Anies mengibaratkan batu permata dan batu bara. Meskipun sama-sama terbuat dari material perut Bumi, namun keduanya memiliki nilai yang berbeda.

Sementara itu calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo menemui buruh pabrik rokok di Bantul, DI Yogyakarta. 

Ganjar menyempatkan berinteraksi dengan buruh yang mayoritas adalah perempuan dan juga buruh penyandang disabilitas. Ganjar berharap ruang pekerjaan untuk para difabel semakin terbuka.

Ganjar juga mengatakan Indonesia memiliki kualitas tembakau yang bagus dan menyarankan kenaikan harga tembakau agar petani tembakau tidak merugi.

Selanjutnya, Prabowo Subianto yang juga Menteri Pertahanan menghadiri diskusi bersama dengan Menteri BUMN, Erick Thohir beserta sejumlah pebisnis muda dan influencer.

Prabowo mengungkapkan anak muda Indonesia adalah orang-orang yang menentukan bagaimana Indonesia di masa depan.