Keterlambatan KPUD Papua Harus Diantisipasi Pimpinan Selanjutnya

20 March 2024 16:25

Jakarta: Rapat pleno rekapitulasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 tingkat nasional sempat molor. Keterlambatan itu disebabkan KPU Daerah (KPUD) Papua tiba belakangan di Jakarta.

Mantan Komisioner KPU, I Gede Putu Artha, menyebut masalah seperti itu sebetulnya masalah klasik. Sudah kerap terjadi sejak 2004. Seharusnya bisa diantisipasi pada pemilu selanjutnya dengan pimpinan KPU yang baru.

"Siapapun kemudian menjadi komisioner hari ini dan lima tahun lagi sudah harus diantisipasi jauh lebih baik," ujar Putu, dalam program Breaking News Metro TV, Rabu, 20 Maret 2024.
 

Baca: KPU Ingin Hasil Pemilu 2024 Diumumkan Usai Buka Puasa

Putu menduga keterlambatan KPUD Papua disebabkan dua faktor. Faktor geografis dan politik.  

Dari sisi geografis, ada beberapa wilayah yang sulit dilalui dengan jalur darat. Harus menggunakan helikopter mapun pesawat.

Sementara dari sisi faktor politik terdapat dinamika politik lokal yang sangat kencang. Terjadi tarik-menarik antara penyelenggara peserta pemilu.

"Kemudian catatan tidak bisa dilakukan di Wamena ditarik ke Jayapura. Itu sudah secara klasik terjadi dari 2004," kata Putu.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Gervin Nathaniel Purba)