Menteri Pendidikan Tinggi Wajibkan Mahasiswa Pecandu Judol Direhabilitasi

21 November 2024 16:00

Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Satryo Soemantri Brodjonegoro memberikan pernyataan terkait mahasiswa yang terdampak judi online (judol). Hal ini ia sampaikan dalam konferensi pers capaian Desk Pemberantasan Perjudian Daring dan Perlindungan Data pada Kamis, 21 November 2024.

“Terkait mahasiswa yang terdampak dari judi online tersebut, kita menganggap mereka itu korban dari praktik-praktik oleh para bandar judi online. Maka mereka yang terdampak itu diadakan upaya rehabilitasi,” tutur Satryo dalam Breaking News, Metro TV, 21 November 2024.
 

Baca: Budi Gunawan Sebut Perputaran Duit Judol Mencapai Rp900 Triliun

Satryo menyampaikan setiap perguruang tinggi wajib merehabiliras dan membantu memulihkan kondisi mahasiswa yang terlanjur kecanduan judi online.

“Dan yang sampai harus diopname atau dirawat karena ganggungan mental. Tiap perguran tinggi wajib untuk merehabilitasi dan membantu memulihkan kondisi dari mahasiswa tersebut, setelah itu memang mereka dipastikan untuk tidak lagi terjebak kepada judi online,” kata Satryo.

Satryo menyebut psikolog akan dikerahkan untuk memulihkan kesehatan mental dan logika para mahasiswa yang terjangkit judi online.
 
Baca: Menko Polkam Budi Gunawan Tegaskan Komitmen Pemerintah Berantas Judol

“Rehabilitasi tergantung dari trauma yang dialami oleh para mahasiswa. Kebanyakan ditreatment oleh psikolog untuk memulihkan kembali jalan pikiran si anak-anak tersebut,” ucapnya.

Dalam konferensi yang sama, Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan menyebut perputaran uang dari judol mencapai Rp900 triliun.

“Judol saat ini cukup meresahkan, mengkhawatirkan, dan darurat. Presiden Prabowo Subianto pada beberapa kesempatan telah menyampaikan bahwa perputara judol di Indonesia telah mencapai Rp900 triliun di Tahun 2024. Pemainnya kurang lebih ada 8,8 juta masyarakat dari kelas menengah ke bawah, 97 ribu anggota TNI-Polri, dan 1,9 juta pegawai swasta,” tutur Budi Gunawan dalam Breaking News, Metro TV, Kamis, 21 November 2024.
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Diva Rabiah)