Jombang: Banjir yang melanda tiga desa di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, masih menggenangi wilayah tersebut dengan ketinggian air mencapai lebih dari satu meter. Banjir yang merendam jalan-jalan desa dan pemukiman warga ini telah melumpuhkan sebagian besar aktivitas warga setempat.
Salah satu titik terdalam banjir berada di Dusun Beluk, Desa Jombok, Kecamatan Kesamben. Air banjir terus merendam ratusan rumah penduduk. Di titik ini, ketinggian air mencapai 160 sentimeter (cm), membuat sebagian besar rumah warga kosong dan ditinggalkan. Sekitar 650 kepala keluarga di Desa Jombok masih bertahan di tempat pengungsian yang tersebar di berbagai titik.
Meski begitu, beberapa warga memilih kembali ke rumah mereka pada siang hari untuk memeriksa kondisi rumah dan barang-barang mereka yang terendam. Mereka berharap air dapat segera surut agar mereka bisa kembali beraktivitas seperti biasa.
"Enggak bisa pulang, inginnya surut supaya bisa aktivitas lagi," ujar warga Dusun Beluk, Minarni dikutip dari
Headline News Metro TV pada Kamis, 12 Desember 2024.
(Tamara Sanny)