Praktik Politik Tebar Ketakutan Mengancam Demokrasi

16 January 2024 12:57

Ucapan capres nomor urut 2, Prabowo Subianto soal etik dan menyebut bagian anggota tubuh dalam bahasa Jawa di acara internal Partai Gerindra viral di media sosial pada Desember 2023. Mayoritas netizen menilai tidak seharusnya calon presiden mengatakan hal tersebut. 

9 Januari lalu saat berorasi di GOR Remaja Pekanbaru, Prabowo mengumpat lantaran geram setelah ada yang menyindir soal kepemilikan lahan yang dikuasainya.

"Ada pula yang nyinggung-nyinggung punya tanah berapa, punya tanah ini. Dia pintar atau goblok sih. Dia ngerti gak ada HGU Hak Guna Usaha, Hak Guna Bangunan, hak pakai iya kan," kata Prabowo.

Faktanya gaya kampanye salah satu kandidat presiden yang kerap disampaikan dengan emosional, serta ungkapan marah hujatan, disebut turut memprovokasi pendukung menjadi emosional dan tidak rasional hingga memicu fanatisme.

Baru-baru ini ancaman intimidasi hingga teror dilakukan masyarakat ke politikus atau capres kubu lawan. Seperti yang dialami Anies Baswedan yang ditengarai buntut narasi-narasi kekerasan yang dilontarkan para elite.

Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla  mengungkap kekhawatirannya bila negara dipimpin sosok yang pemarah. JK menyebut kepala negara lain dikhawatirkan terancam bila berdebat dengan sosok pemimpin pemarah.

"Kalau kawan kita yang satu marah terus, bagaimana kira-kira negara dipimpin orang yang suka marah gitu kan, waduh. Bagaimana kira-kira kalau berdebat dengan kepala negara lain, bisa ditonjok kepala negaranya," ungkap JK.

Analis politik Ahmad Khoirul Umam mengatakan pemimpin yang tidak mudah mengendalikan emosi, berpotensi dalam ketidakstabilan mengelola pemerintah.

"Marah itu dianggap sebagai sesuatu yang tidak pada satu titik stabilitas emosional. Dan itu seringkali kemudian menciptakan strategic miscalculations," jelasnya.

Gaya komunikasi para kandidat akan sangat mempengaruhi persepsi dan penilaian masyarakat terhadap mereka. Gaya komunikasi yang baik tentunya akan memperkuat kesan kepemimpinan dan kemampuan calon pemimpin dalam menghadapi tantangan yang dihadapi oleh negara.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Anggie Meidyana)