Stok Logistik di Bener Meriah Mulai Menipis, Hanya Tersisa 1 Ton

Kondisi ketersediaan pangan bagi warga terdampak bencana di Kabupaten Bener Meriah, Aceh, kini berada dalam tahap mengkhawatirkan. Stok bantuan yang tersimpan di gudang logistik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dilaporkan menipis drastis, terutama komoditas beras.

Berdasarkan informasi terbaru, sisa stok beras di gudang logistik saat ini hanya berjumlah sekitar 1 ton lebih. Jumlah tersebut dinilai sangat tidak sebanding dengan total populasi Kabupaten Bener Meriah yang mencapai lebih dari 172 ribu jiwa.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bener Meriah, Hasyimi, menyatakan bahwa persediaan yang ada saat ini sangat minim dan diprediksi tidak akan mampu menutupi kebutuhan warga secara luas jika tidak segera mendapat tambahan pasokan.

"Beras ini kalau kita edarkan ke seluruh masyarakat yang berjumlah lebih kurang 172 ribu ini jelas tidak cukup. Untuk satu desa pun tidak cukup," ungkap Hasyimi.
 

Baca juga: Tiga Pekan Usai Banjir Aceh: Listrik Belum Pulih, Akses Jalan Masih Terputus

Selain beras, stok lain yang masih tersedia dalam jumlah terbatas meliputi minyak goreng, gula, telur, makanan siap saji, serta kebutuhan bayi seperti popok (pampers). Hasyimi menjelaskan bahwa sebagian besar stok logistik sebelumnya telah didistribusikan ke sembilan kecamatan di wilayah Bener Meriah.

Mengingat keterbatasan anggaran dan stok yang ada, Pemerintah Kabupaten Bener Meriah melalui Dinas Sosial sangat mengharapkan bantuan dari para donatur. Bantuan yang diperlukan berupa beras, minyak goreng, telur, gula, dan kebutuhan bayi, terutama selimut, serta obat-obatan.