Peran civil society atau masyarakat sipil dalam pemilu adalah kunci dalam mencegah dan menjaga pemilu dari kecurangan. Anggota Perludem Fadli Ramadhanil menjelaskan peran masyarakat penting karena peran lembaga pengawas pemilu sudah sulit diharapkan.
Fadli menuturkan, saat ini penyebaran baliho, promosi, hingga iklan sudah tidak dapat dibendung lagi. Padahal, masa kampanye baru dimulai pada 28 November 2023.
"Kita semua tahu kampanye itu belum boleh diberlakukan, kita lihat saja pemasangan spanduk, baliho, pertemuan terbatas, pertemuan yang mengumpulkan banyak orang, iklan di media televisi sudah tidak bisa dibendung," kata Anggota Perludem Fadli Ramadhanil.
Menurut Fadli, saat ini seolah-olah peran dari Bawaslu maupun KPI sudah tidak bisa diharapkan. Langkah pencegahan kecurangan sebelum pemilu sudah jelas-jelas gagal.
Sehingga menurut Fadli, peran dari civil society menjadi sangat penting untuk memantau jalannya pemilu. Hal itu dapat dilakukan agar masyarakat tidak terkecoh menjelang pesta demokrasi 2024.
