Unggulkan Nikel, Gibran Dinilai Tak Pedulikan Keanekaragaman Hayati

Isu nikel kerap diunggulkan calon wakil presiden (cawapres) Gibran Rakabuming Raka. Namun, aktivis lingkungan Ekspedisi Indonesia Baru Farid Gaban menilai hilirisasi nikel sama dengan tidak mempedulikan keanekaragaman hayati atau hanya mementingkan nikel untuk mobil listrik yang butuh batu bara yang merupakan energi fosil.

"Kemarin keliling Indonesia dan salah satunya ke Morowali dan Halmahera. Menurut saya kerusakannya sangat besar, kerusakan lingkungannya, tidak cuma di darat tapi juga kerusakan ekosistem laut dan itu menghabisi  keragaman hayati," kata Farid Gaban.

Farid Gaban menilai masih terjadi ketimpangan agraria, seperti kepemilikan lahan. Soal tambang nikel yang digembar-gemborkan Gibran saat debat dinilai hanya akan menyebabkan kerusakan masif.

Sebelumnya, Relawan Rumah Pejuang Perubahan menggelar nonton bareng bersama Timnas AMIN dan aktivis lingkungan Ekspedisi Indonesia Baru Farid Gaban. Relawan menyatakan jika negara ingin mandiri di bidang energi dan mempertahankan keanekaragaman hayati, maka pilih Anies-Muhaimin.