Anies Respons Laporan Akronim 'AMIN' ke Bareskrim

Capres nomor urut satu, Anies Baswedan merespons laporan forum Aktivis Dakwah Kampus Indonesia ke Bareskrim Polri terkait dugaan penistaan agama, karena penggunaan akronim AMIN. Anies percaya, pihak kepolisian akan bertindak profesional.

Hal tersebut disampaikan Anies usai kampanye di Indramayu, Jawa Barat. Anies mengaku bingung lantaran singkatan nama Anies dan Muhaimin jika disingkat akan menjadi kata AMIN.

"Saya juga bingung mau nanggepinnya gimana. Ya memang Anies-Muhaimin kalau disingkat bisa AMIN, memang faktanya dan bukan dibuat-buat," kata capres nomor urut satu, Anies Baswedan.

Meski demikian, Anies meyakini pihak kepolisian akan menindaklanjuti laporan tersebut dengan profesional dan mengedepankan prinsip hukum yang benar. Meski ia sendiri mengaku tak habis pikir dengan aduan tersebut.

"Saya yakin kepolisian akan merespons laporan itu dengan profesional, dengan mengedepankan akal sehat dan mengedepankan prinsip-prinsip penegakan hukum yang benar." ucap Anies.