11 July 2024 19:21
Aksi unjuk rasa yang berlangsung di Kantor Gubernur Sulawesi Barat berakhir ricuh. Massa aksi dan pihak keamanan terlibat aksi saling dorong saat melempar botol minuman dan batu sehingga menyebabkan seorang mahasiswa dan juga polisi dievakuasi ke rumah sakit;
Kericuhan aksi demonstrasi yang terjadi di pintu gerbang Kantor Gubernur Sulawesi Barat terjadi antara polisi dengan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Untuk meredam aksi pendemo Polresta Mamuju dan Polres Sulbar mengerahkan water cannon.
Dalam aksi ini, seorang mahasiswa terluka pada bagian kepala yang diduga akibat lemparan batu dan segera dilarikan ke rumah sakit. Tidak hanya itu, ada seorang polisi yang juga dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sulbar.
Aksi unjuk rasa ini bertujuan menuntut Plt Kepala Satpol PP Sulbar, Muhammad Jaun dicopot dari jabatannya. Hal ini terjadi lantaran pada aksi sehari sebelumnya yang mengecam dua oknum kepala dinas yang melaporkan mahasiswa ke polisi, seorang oknum Satpol PP diduga melecehkan dengan menginjak-injak bendera organisasi HMI.
Plt Kepala Satpol PP Sulbar, Muhammad Jaun pun telah mengklarifikasi bahwa dirinya mengamankan tiang bendera, karena dinilai membahayakan saat aksi sedang berlangsung. Muhammad Jaun juga telah menginterogasi anggotanya dan meminta maaf kepada HMI atas kejadian ini.