14 June 2024 20:20
Puluhan mahasiswa dari organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Gresik meminta Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) dihapus, bukan ditunda. Mereka memaksa masuk ke Gedung DPRD Gresik, namun diadang aparat kepolisian.
Para aktivis mahasiswa di Gresik ini memaksa masuk ke Gedung DPRD Gresik agar menyampaikan aspirasi mereka ke pemerintah pusat.
Terlibat aksi saling dorong dan adu mulut antara mahasiswa dan polisi. Bahkan, belasan aktivis berusaha mendobrak pintu gerbang yang ditutup polisi.
Setelah bernegosiasi dengan petugas kepolisian, akhirnya massa aktivis dipersilahkan masuk. Mereka pun bertemu dengan Sekretaris DPRD Gresik. Pasalnya, pimpinan dan anggota DPRD Gresik tidak ada ditempat.
Dari hasil audiensi, Sekretaris DPRD Gresik akan meneruskan tuntutan para aktivis ke pemerintah pusat melalui mekanisme pimpinan DPRD Gresik.
Baca juga: Dianggap Kurang Sosialisasi, Ketua MPR Usul Kebijakan Iuran Tapera Ditunda |